Aulanews.id – Sleep apnea, gangguan tidur serius berupa kondisi pernapasan yang terganggu saat seseorang tidur. Kondisi ini menyebabkan pernapasan seseorang berhenti sementara selama beberapa kali saat sedang tidur.
Tanda-tanda seseorang mengalami sleep apnea salah satunya adalah kerap kali mendengkur saat tidur. Kondisi ini juga bisa dikenali tandanya ketika telah tidur lama tetapi tetap merasa mengantuk.
Apabila kondisi ini tidak ditangani dengan baik, penderita akan berulang kali mengalami kondisi berhenti napas saat tidur.
Sleep apnea adalah kondisi yang dapat membahayakan, karena artinya tubuh terutama otak tidak mendapatkan oksigen secara memadai sebagaimana mestinya. Gangguan tidur sleep apnea juga dapat menyebabkan komplikasi gangguan metabolik.
Sleep Apnea tidak bisa dianggap sepele, karena itu kamu perlu memahami penyebab, gejala, cara mencegah, dan penanganannya yang tepat. Berikut rangkum dari berbagai sumber tentang sleep apnea.
Mengenal Sleep Apnea
Sleep apnea adalah istilah yang disebut juga sebagai apnea tidur dalam bahasa Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apnea adalah hal terhentinya pernapasan secara tiba-tiba. Sementara sleep apnea adalah gangguan tidur serius berupa kondisi pernapasan yang terganggu saat seseorang tidur. Sleep apnea mengakibatkan pernapasan terhenti saat kamu tidur.
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang terhenti sementara selama beberapa kali saat sedang tidur. Sleep apnea adalah berhenti bernapas saat tidur, di mana hal ini dapat terjadi selama sekitar 10 detik sebanyak puluhan atau ratusan kali saat tidur. Sleep apnea adalah kondisi yang berbahaya, karena mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen dan memunculkan keluhan sesak napas di malam hari.
Tanda-tanda atau gejala sleep apnea adalah sebagai berikut:
• Bangun tidur dengan tenggorokan terasa kering atau nyeri.
• Mendengkur kencang.
• Sesekali terbangun dengan rasa tercekik atau terengah engah.
• Mengantuk atau kurang berenergi pada siang hari.
• Mengantuk ketika berkendara.
• Nyeri kepala pada pagi hari.
• Tidur yang gelisah.
• Pelupa, mood mudah berubah, dan kurangnya hasrat seksual.
• Insomnia atau terbangun berkali-kali.
Berdasarkan jenisnya, penyebab sleep apnea adalah sebagai berikut:
• Obstructive Sleep Apnea (OSA). Obstructive Sleep Apnea merupakan jenis gangguan yang paling sering terjadi. OSA terjadi karena adanya sumbatan pada jalan napas. Biasanya disebabkan oleh jaringan lunak pada tenggorokan belakang yang terjatuh saat seseorang tidur.