Search

Pemdes Kebunagung Gelar Rokat Desa Dan Haul Akbar Pangeran Judonegoro

Aulanews.id, Sumenep –  Pemdes Kebunagung, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep menggelar acara Rokat desa sekaligus Haul Akbar Pangeran Judonegoro beserta para sesepuh desa dan para leluhur.

acara yang berlangsung di Areal Asta Kubah Pangeran Judonegoro, RT 08, RW 04, Kampung Judonegoro tersebut juga dilaksanakan kegiatan sosial santunan anak yatim dan dhuafa.Kamis,24/08/2023.

Acara diisi dengan bacaan Sholawat Nabi dan Istiqasah yang dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai kalangan.

Kepala Desa Kebunagung, Bustanul Affa, S.Sos mengatakan, haul Akbar Pengeran Judonegoro beserta para sesepuh yang dikemas melalui acara Rokat desa tersebut adalah rutinitas tahunan sejak dirinya menjabat sebagai kepala desa.

“Haul Akbar dan Rokat desa ini menjadi rutinitas tahunan sejak tahun 2020,” kata Bustanul Affa usai acara. Kamis, 24/08, malam.

Baca Juga:  5 Atlet Panjat Tebing Cilik, Club Galaxy Kota Probolinggo Berlaga di Gresik

Menurut Kades Inovatif ini, maksud dan tujuan dilaksanakannya haul Akbar dan Rokat desa itu sebagai wujud bakti terhadap para leluhur.

“Peringatan Haul Akbar dan Rokat desa ini menunjukkan bakti terhadap para sesepuh dan leluhur kita, mulai dari alim ulama, guru ngaji, dan para tokoh desa yang meninggal dunia,” tutur Kades Bustanul Affa.

Menurutnya,tanpa perjuangan leluhur, desa Kebunagung tidak akan berdiri seperti saat ini.

“Disini kita bersama -sama berdoa agar desa Kebunagung selalu diberikan keselamatan dan tetap dalam lindungan Allah SWT,” tegas dia.

Selain itu, tambah Busatnol Affa, melalui doa, desa Kebunagung diharapkan bisa lebih maju.

“Semoga kedepan desa Kebunagung lebih maju dan dan sejahtera,” tambahnya.

Kades yang kerapkali diganjar penghargaan dari Pemerintah Daerah, Pemprov maupun dari Pemerintah pusat ini mengungkapkan bahwa melalui kegiatan dzikir dan istiqosah tersebut bisa memupuk tali silaturahmi dan keluhuran budi generasi muda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Aulanews.id – Lebih dari tujuh bulan setelah perang, bayi masih dilahirkan terlalu kecil, memperingatkan badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA. “Habiba lahir di tenda kecil. Dia berumur dua minggu dan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist