Aulanews.id – Rawon telah meraih predikat sebagai sup terbaik di dunia menurut penilaian Taste Atlas pada tanggal Jumat (28/7/2023). Sup rawon memperoleh skor 4,8 di platform Taste Atlas, dengan akar dari daerah Jawa Timur. Rasanya dihasilkan dari proses memasak daging sapi dalam waktu yang lama, serta penggunaan beragam bahan tradisional Indonesia seperti daun jeruk, sereh, jahe, dan sambal. Komponen kunci adalah buah kluwek, sejenis kacang hitam asli dari Indonesia, demikian dijelaskan dalam ulasan Taste Atlas. Karakteristik utama rawon adalah cita rasa yang bumi (earthy), keasaman yang khas, dan warna hitam yang unik.
Rawon tidak sendirian, sejumlah sup dari berbagai negara di seluruh dunia juga mendapatkan penghargaan sebagai sup terbaik versi Taste Atlas. Berikut ini adalah daftar 10 sup terbaik di dunia menurut penilaian Taste Atlas, diurutkan secara berurutan:
– Rawon, Indonesia
– Tonkotsu ramen, Jepang
– Tom kha gai, Thailand
– Sopa de lima, Meksiko
– Taiwanese hot pot, Taiwan
– Ciorba radauteana, Romania
– Bori-bori, Paraguay
– Ramen, Jepang
– Shoyu Ramen, Jepang
– Zurek, Polandia
Metode Penilaian Makanan Terbaik oleh Taste Atlas
Taste Atlas secara rutin merilis peringkat makanan di seluruh dunia, termasuk rawon yang sebelumnya pernah dianugerahi gelar sebagai sup terenak di Asia pada tahun 2020. Proses penilaian di Taste Atlas melibatkan partisipasi pembaca yang memberikan penilaian terhadap setiap hidangan. Taste Atlas, yang berbasis di Kroasia, menegaskan bahwa penilaian ini berasal dari kontribusi nyata oleh pengguna, dan telah dilengkapi dengan serangkaian mekanisme untuk membedakan antara partisipasi manusia dan bot komputer. Khusus untuk daftar 10 Sup Terbaik di Dunia hingga tanggal 28 Juli 2023, terdapat total 29.002 penilaian, dengan sebanyak 16.337 di antaranya diakui sebagai kontribusi sah yang tidak berasal dari bot. Meskipun begitu, Taste Atlas menekankan bahwa peringkat pada platform ini tidak seharusnya diartikan sebagai pandangan global mutlak terkait makanan. Misi utama mereka adalah untuk mempromosikan kelezatan hidangan lokal, memupuk kebanggaan terhadap warisan kuliner tradisional, dan membangkitkan rasa ingin tahu terhadap cita rasa yang belum terjelajahi.
