Aulanews.id – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali melancarkan terornya. Kali ini yang menjadi korban adalah 3 warga sipil. Ketiganya tewas di Komplek Yosoma, Jalan Batas Batu, Kabupaten Nduga, Papua menjelang HUT RI Ke-78.
Keterangan ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo. Dia menjelaskan bahwa, terjadi peristiwa serangan TPNPB terhadap warga setempat.
Selanjutnya, aparat gabungan TNI-Polri yang tengah berpatroli bergegas mendatangi lokasi. Dan disambut serangan oleh TPNPB.
“Kontak tembak berlangsung selama beberapa saat antara personil gabungan dan kelompok bersenjata yang diduga sebagai KKB,” ujar Benny dalam keterangan yang diterima Jumat (18/8/2023).
Dia menerangkan, bahwa ketiga warga yang ditemukan tewas tersebut, diketemukan ketika aparat gabungan tiba di lokasi. Ketiga warga tersebut, berinisial SD, MR, dan SA. Selanjutnya, korban dievakuasi ke Puskesmas terdekat.
“Polisi mengevakuasi jenazah para korban ke Puskesmas Kenyam untuk pemeriksaan lebih lanjut,”ungkapnya.
Dalam keterangan terpisah, Kapolres Nduga Kompol Vinsensius Jimmy Parapaga mengatakan “Selain ditembak, para korban juga dianiaya hingga mengalami luka-luka ditubuhnya yang berawal saat truk yang ditumpangi para korban dihentikan dan dibakar,” ungkapnya.
Polisi menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan serta melakukan penjagaan di sekitar lokasi mengantisipasi teror lanjutan.
“Kami menekankan bahwa pihak Kepolisian sedang berupaya mengidentifikasi dan menangkap para pelaku yang terlibat dalam insiden ini,” tegasnya.
Sedangkan di lokasi berbeda KKB atau TPNPB juga membakar perpustakaan SMA Negeri 1 Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
