Dua Nyai Pesantren Jatim Ajak Diskusi Istri Anies tentang Pendidikan Anak

Dua Nyai Pesantren Jatim kunjungi istri Anies Baswedan (Foto: Istimewa)
Dua Nyai Pesantren Jatim kunjungi istri Anies Baswedan (Foto: Istimewa)

Aulanews.id, Jakarta – Dua Nyai Pesantren di Jawa Timur mengunjungi istri Bacapres Anies Baswedan, Fery Farhati, di kediamannya di kawasan Lebak Bulus Jakarta, Kamis (17/8/2023). Keduanya adalah Ning Eva Munif dari Pesantren DNE Al Falah Ploso, Kediri dan Ning Mu’lina Shahib dari Pesantren Denanyar, Jombang.

Pertemuan berlangsung hangat dan penuh keakraban. Mereka saling bertukar pandangan soal pemikiran masing-masing terutama di bidang pendidikan dan keluarga.

Ada pertanyaan menarik disampaikan oleh Ning Eva mengenai bagaimana cara mendisiplinkan anak tanpa melalui kekerasan maupun bentakan. Hal seringkali menjadi dilematis terutama bagi kalangan ibu dalam mendidik anaknya.

“Satu sisi, jika kita tidak keras, anak-anak menjadi lembek dan tidak disiplin. Di sisi lain, jika terlalu keras, maka tidak sesuai dengan ruh pendidikan itu sendiri dan bahkan menjadikan anak menjadi lebih keras,” tutur putri Kiai Munif Djazuli ini.

Menurut Ning Eva, sebagai psikolog anak, Fery Farhati tentu menguasai banyak teori pendidikan dan pengalaman yang bisa dibagikan untuk para orang tua. Karena itu, maksud kedatangannya ke Jakarta adalah untuk mengundang Fery hadir dalam sarasehan bertema pendidikan anak di Jawa Timur. “Oleh karena itu, pada kesempatan sarasehan nanti diharapkan bisa mengeksplor tema tersebut di hadapan ratusan ibu-ibu nyai pesantren se-Jawa Timur yang akan dihadirkan,” ujar Ning Mu’lina.

Ning Eva Munif menjelaskan, sarasehan nanti juga dimaksudkan untuk lebih mendekatkan dan memperkenalkan Fery secara lebih luas ke kalangan Nyai dan tokoh Pendidikan pesantren. “Sebagai psikolog anak Bu Fery sangat tepat jika berbicara tentang pendidikan anak. Insya Alloh acara akan segera direalisasi di Jawa Timur,” jelas ibu sembilan anak ini.

Fery Farhati pun menyambut baik undangan dari kedua tokoh perempuan berpengaruh di Jawa Timur tersebut. “Jika tidak ada aral melintang, maka dengan senang hati hadir. Momen tersebut juga merupakan kesempatan untuk menyerap lebih banyak pengalaman para Ning dalam menjalankan pendidikan di pesantren,” ungkap Fery.

Dari pertemuan tersebut Ning Eva berharap baik Fery maupun Anies Baswedan memberi perhatian khusus untuk pendidikan, khususnya Pendidikan bagi santri. “Terutama bagaimana agar para santri memperoleh kemudahan akses dalam pendidikan termasuk keringanan biayanya. Karena bagaimanapun, pesantren adalah salah satu tempat pendidikan yang bukan sekadar sekolah yang hanya mengajarkan ilmu dunia. Lebih dari itu, sebagai kawah candradimuka pencetak generasi penerus bangsa yang tangguh dan berakhlak,” pungkas Nyai Eva. (Vin)

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist