Aulanews.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek akan diresmikan pada 26 Agustus 2023. “Insya Allah kemungkinan 26 Agustus,” kata Jokowi di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (10/8/2023), setelah mencoba kereta LRT Jabodebek Lintas Bekasi dari Stasiun Jati Mulya, Bekasi, Jawa Barat.
Setelah menjajal LRT Jabodebek, Kamis ini, Jokowi mengungkapkan kesannya bahwa kereta LRT bagus, dan dapat beroperasi secara komersial pada akhir Agustus 2023. “Jadi dicek lagi bagus, akhir bulan bisa beroperasi,” tegasnya.
Presiden memastkan LRT Jabodebek akan mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan bagi penumpang. Adapun uji coba LRT Jabodebek oleh Presiden Jokowi pada Kamis ini tercatat merupakan yang keempat kalinya.
Berbeda dengan LRT, Jokowi juga menjelaskan bahwa kereta cepat Jakarta-Bandung baru akan dicoba lagi pada September 2023. “Kereta cepat mungkin akan dicoba lagi di September. Begitu siap semuanya juga, jadi begitu
dipastikan. Semakin cepat dioperasikan semakin baik,” ujarnya.
Tidak hanya bersama para menteri dan pejabat pemerintah daerah, Jokowi pada Kamis ini menjajal LRT bersama para pemengaruh (influencer) dan pegiat seni. Setelah tiba di Stasiun Jati Mulya sekitar pukul 08.30 WIB, Jokowi berdiskusi sejenak dengan para pemengaruh sebelum melintasi mesin pemindai kartu elektronik dan menaiki eskalator untuk memasuki gerbong LRT.
Tampak para pemengaruh yang mendampingi Jokowi, antara lain, Nirina Zubir, Prisia Nasution,
Chelsea Islan, Lukman Sardi, Desta, Cak Lontong, dan lainnya. LRT lintas Bekasi bermula dari Jati Mulya dan melewati 14 stasiun sebelum singgah di perhentian terakhir di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat. LRT diketahui merupakan moda transportasi terintegrasi yang rangkaian keretanya diproduksi BUMN PT INKA Persero, dan prasarananya dikerjakan PTAdhi Karya Persero Tbk. (ADHI). Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk pengerjaan LRT lebih dari 60 persen.
LRT Jabodebek menggunakan teknologi yang lebih tinggi dari MRT Jakarta ataupun LRT Sumsel, yaitu generasi ke-3 atau Grade of Automation (GoA) Level 3. Dengan teknologi itu, memungkinkan kereta dioperasikan tanpa masinis dan mengatur jarak antar kereta menjadi lebih dekat dengan tetap konstan menjaga jarak aman. Adapun, serangkaian pengujian telah dilakukan sejak 2022 dan semakin intensif pada Mei 2023. (Vin)