Aulanews.id – Banyak anak alergi telur dan susu sapi, sementara umumnya camilan enak dibuat dengan 2 bahan tersebut. Hal ini pun kerap membuat orang tua bingung dalam memilihkan camilan yang aman dikonsumsi anaknya.
Berangkat dari hal ini, Ninda Yuliantantri (33) berpikir untuk membuat sendiri jajan rumahan yang bebas alergi. Dia ingin anak-anaknya tetap bisa jajan. Ibu rumah tangga dengan tiga anak itu lantas mencoba membuat bakpao.
“Awalnya lihat banyak orang-orang di sekitar saya itu anaknya nggak dikasih jajan karena alergi telur, termasuk anak-anak saya juga gitu. Kan saya kasihan ya, terus nyoba-nyoba nih bikin bakpao,” ujarnya.
Bakpao itu dibuat tanpa telur. Tantangannya, adonan bakpao tanpa telur tak bisa padat, merekat, dan mengembang. Dia kemudian bereksperimen.
“Jadi saya tuh pakai tepung, gula, dan ragi. Terus pakai-pakai bahan premium. Mulai mentega yang paling mahal, tepungnya premium, kejunya juga premium, jadi tetap ngembang bakpao ini,” tambahnya.
Pada awal-awal eksperimennya, dengan sedikit terkekeh, Ninda mengisahkan kalau bentuk bakpao bikinannya awut-awutan. Namun, bakpao kreasi perdana itu tetap diicipkan ke anak-anaknya.
“Yang paling sulit itu bikin telinga hewan. Tapi rasanya enak, anak-anak suka. Saya kasih ke ponakan juga seneng,” tutur ibu tiga orang putri tersebut.
Setelah itu Ninda terus berkreasi. Dia menonton banyak video tutorial dari YouTube dipadukan dengan resep-resep kue yang diwariskan ibunya.
Dia lalu mencoba memberi warna bakpao agar warnanya tidak melulu putih. Warna-warni bakpao yang menggemaskan tentu akan banyak dilirik anak-anak.
“Saya pakai pewarna makanan yang halal dan terdaftar BPOM. Terus coba mengembangkan rasa-rasa, mulai cokelat, stroberi, keju, sampai ayam,” ucap Ninda.
Selain memberi warna, Ninda lalu mencoba membentuk adonan menyerupai karakter-karakter lucu. Awalnya karakter hewan mulai gajah, kucing, hingga beruang. Tentu saja ketiga anaknya semakin senang.
Suatu hari, Ninda mengunggah bakpao buatannya itu ke status WhatsApp. Ternyata banyak teman di kontaknya yang memberi respons positif dan penasaran. Salah satunya reseller frozen food.
“Sebelum ini kan saya buka frozen food, itu kan banyak reseller. Nah, ada salah satu reseller yang tanya, ‘mbak ini dijual ta?’ katanya.
Saat itu Ninda masih belum berpikir untuk menjual bakpaonya. Namun, kondisi gerai frozen food-nya yang dari hari ke hari penghasilannya makin menyusut, membuat istri dari Ahmad Habibie ini menyeriusi bakpao karakter ini.