Aulanews.id, Jakarta – Jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia terus bertambah seiring dengan pertumbuhan pesat mobil listrik. Selain upaya dari pemerintah, sektor swasta juga turut berkontribusi dalam menyediakan infrastruktur pendukung bagi kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB). Salah satunya adalah Casion, yang fokus pada pengisian daya listrik kendaraan bermotor.
Aplikasi Cas-ion memudahkan pengguna untuk menemukan stasiun pengisian daya terdekat. Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk memantau status pengisian baterai secara langsung melalui perangkat smartphone atau tablet.
Kevin Pudjiadi, CEO Casion, menyatakan pada Senin (7/8/2023) bahwa aplikasi Cas-ion dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam mengisi daya kendaraan listrik. Dengan fitur yang lengkap dan metode pembayaran yang transparan, Casion berharap aplikasi ini dapat menjadi solusi bagi pemilik kendaraan listrik.
Jasmine Andini, dari Komunitas WEVI (Wuling EV Indonesia) menyambut baik kehadiran aplikasi Cas-ion yang akan mempermudah mobilitas pengguna kendaraan listrik. Fitur-fitur dalam aplikasi ini akan membantu pemilik dan pengemudi kendaraan listrik untuk merencanakan perjalanan dengan lebih baik.
Aplikasi Cas-ion juga telah berkolaborasi dengan Midtrans untuk menyediakan sistem pembayaran tanpa uang tunai yang praktis dan komprehensif. Pengguna aplikasi Cas-ion dapat memilih berbagai metode pembayaran populer seperti GoPay, ShopeePay, rekening virtual bank, dan lainnya. Dengan adanya sistem CAS Points, para pengguna aplikasi Cas-ion dapat dengan mudah mendapatkan pengembalian dana secara otomatis dan transparan terkait penggunaan saldo.