1.870 Perusahaan Diwajibkan Daftar Lewat SIPERIBUN

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Antara)
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Antara)

Aulanews.id, Pemerintah hendak memperbaiki tata kelola di sektor hulu industri kelapa sawit. Salah satunya, mewajibkan perusahaan sawit mendaftarkan secara mandiri melalui Sistem Informasi Perizinan Perkebunan (SIPERIBUN).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, hingga 3 Agus­tus 2023 ini tercatat sebanyak 1.870 perusahaan telah ber­partisipasi dalam program self reporting SIPERIBUN.

Menurut Luhut, partisipasi aktif perusahaan-perusahaan ini merupakan langkah maju dalam mendukung upaya Pemerintah memperbaiki tata kelola industri kelapa sawit.

“Langkah ini merupakan komitmen yang menunjukkan transparansi dan ketaatan ter­hadap upaya perbaikan yang dilakukan Pemerintah,” ujar Luhut di Jakarta, kemarin.

Eks Menko Polhukam ini menilai, program SIPERIBUN memberikan kesempatan ke­pada perusahaan secara aktif melaporkan serta memperbarui informasi terkait lahan sawit yang mereka kelola.

Data yang telah terkumpul melalui self reporting, kata Luhut, dalam proses evaluasi oleh Satgas dan menjadi dasar evaluasi periode pelaporan.

Hal itu dilakukan untuk me­maksimalkan partisipasi pelaku usaha agar ke depan dapat ter­cipta pemahaman yang lebih baik tentang status lahan. Serta, menjaga keberlanjutan industri kelapa sawit di Indonesia.

“Data yang diberikan melalui self reporting itu akan sangat membantu Pemerintah memoni­tor dan meningkatkan tata kelola industri kelapa sawit di Indone­sia,” ujarnya.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Eddy Martono mengatakan, pengusaha sawit siap menjalankan mekanisme self reporting atau pendataan mandiri bagi perusahaan sawit hingga koperasi.

Aulanews.id – Tonggak sejarah yang suram ini telah melampaui rekor sebelumnya. “Pekerja kemanusiaan terbunuh dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya, keberanian dan kemanusiaan mereka dibalas dengan peluru dan bom,”...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist