Aulanews.id – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto Bersama rombongan partainya mendatangi Kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023). Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengaku turut mengajak partai pimpinan Giring Ganesha itu untuk bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Bulan Bintang (PBB). “Oh iya (ajak PSI ke KIR). Kita tentunya ingin mengajak semua kekuatan merah putih, semua kekuatan Indonesia untuk bekerja sama,” kata Prabowo di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat.
Prabowo mengaku tak mempersoalkan besar kecilnya partai kala mengunjungi PSI. Kendati tidak masuk parlemen pada Pemilu 2019 lalu, Prabowo melihat PSI sebagai partai yang diisi oleh anak-anak muda idealis, punya cita-cita tinggi, dan berkomitmen terhadap persatuan bangsa.
Menteri Pertahanan itu mengaku punya banyak kesamaan pandangan dengan PSI. Ia mengatakan dalam waktu dekat, PSI akan menggelar kunjungan balasan ke Gerindra. “Saya merasa sangat senang diundang, dan saya datang dan terima kasih dikasih kesempatan. Saya menyampaikan pandangan-pandangan saya yang saya lihat banyak kecocokan,” kata Prabowo.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengaku pertemuannya dengan Prabowo berlangsung hangat, serius, namun tetap santai. Dia mengatakan PSI turut menemukan banyak kesamaan dengan Prabowo dan Gerindra.
Misalnya, kata Grace, PSI dan Gerindra mengamini bahwa segala perbedaan mesti ditinggalkan untuk memajukan Indonesia. Hal yang tak kalah penting adalah persatuan bangsa sehingga Indonesia jadi negara yang kuat.
Adapun ihwal dukungan pada Pilpres 2024, Grace menyatakan partainya tegak lurus terhadap arahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Pasalnya, RI 1 itu disebut Grace merupakan sosok yang dikagumi partainya. Grace menyatakan sosok yang dijagokan pada 2024 adalah kandidat yang melanjutkan program Jokowi. “Oleh karenanya, apakah sudah mengerucut ke mana? PSI siap bergerak sesuai arahan Pak Jokowi,” ungkapnya.
Mitra Gerindra dalam Koalisi KIR, yakni PKB, sebelumnya mengaku sudah mendengar kabar rencana bergabungnya PSI ke koalisi. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyambut baik rencana tersebut.
Menurut Jazilul, makin banyak personel koalisi makin baik. “Tidak ada masalah. Lebih banyak yang bergabung lebih baik. Selamat bergabung, teman baru,” kata Jazilul, Rabu (2/8/2023).
Dia menjelaskan, Koalisi KIR punya mekanisme dan aturan yang termuat dalam piagam kerja sama. Jazilul mengatakan personel baru pun akan mengikuti aturan tersebut dan menjalankannya bersama-sama. “Dalam KKIR sudah ada mekanisme dan aturan yang termaktub dalan piagam kerjasama, untuk kita jalankan bersama-sama,” kata dia.(Vin)
