Orang Kaya Dilarang Beli LPG Melon Bersubsidi, Bisa Beralih ke Bright Gas 3 Kilogram

Aulanews.id, Jakarta – Beberapa hari terakhir sejumlah daerah di Jawa Timur, Kalimantan dan Banten mengalami kelangkaan LPG 3 kilogram bersubsidi. Kelangkaan LPG 3 kilogram bersubsidi ini diduga karena banyaknya orang kaya atau keluarga mampu membeli elpiji yang seharusnya ditujukan untuk keluarga tidak mampu.

Salah satu alasan orang kaya membeli LPG 3 kilogram bersubsidi karena adanya disparitas atau selisih harga yang cukup besar atara LPG bersubsidi dsn non subsidi. Seperti diketahui LPG 3 kilogram dijual Rp 16-19 ribu per tabung atau sekitar Rp 5.500 hingga Rp 6.500 per kilogram. Sementara LPG non subsidi harganya hampir Rp 20.000 per kilogram.

 

Selisih harga yang cukup besar ini yang membuat orang kaya yang tidak berhak atas subsidi turut memborong LPG 3 kilogram bersubsidi. Tidak hanya itu, tidak sedikit penyalur LPG 3 kilogram yang nakal. Sering terungkap adanya LPG oplosan, di mana isi LPG 3 kilogram disuntik ke LPG 5,5 kilogram ataupun 12 kilogram demi mengejar keuntungan yang lebih besar.

 

Untuk kalangan yang tidak berhak membeli LPG 3 kilogram bersubsidi namun merasa terlalu berat membeli LPG non subsidi 12 kilogram seharga lebih dari Rp 200.000 rupiah, Pertamina sejak Maret 2018 telah merilis LPG 3 kilogram non subsidi dengan merek dagang Bright Gas.

 

Saat diluncurkan pada lima tahun lalu, Direktur Pemasaran Pertamina Muchammad Iskandar mengatakan, Bright Gas ini merupakan alternatif untuk mempermudah masyarakat yang ingin melakukan konversi penggunaan gas.

 

Dengan adanya produk Bright Gas berukuran 3 kg tersebut, masyarakat yang ingin ganti dari produk Bright Gas berukuran 5,5 kg tidak perlu membeli tabung baru lagi. Saat ini Pertamina menjual LPG 3 kg merek Bright seharga Rp56.000 terbatas di Jakarta dan Surabaya.

Sekjen Kemhan Pimpin Pembukaan Pertandingan Tenis Lapangan Piala Menteri Pertahanan RI Senin, 25 November 2024Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Mayjen TNI Tri Budi Utomo mewakili Menhan RI...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist