LAZISNU Salurkan Hewan Kurban untuk Pengungsi Palestina

Aulanews.id – Kiprah Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama atau LAZISNU dalam menyalurkan hewan kurban demikian nyata. Tahun ini sebanyak 1.308 ekor hewan kurban setara kambing dari 480 pekurban disalurkan ke berbagai titik di Indonesia. Mulai dari DKI Jakarta hingga ke luar Pulau Jawa. Di antaranya ke Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

Selain itu, ada juga hewan kurban yang disalurkan ke luar negeri yaitu ke Yordania dan diberikan kepada para pengungsi Palestina yang ada di sana. “Khusus untuk yang di luar negeri, hewan kurban kita salurkan ke Yordania dengan sasaran para pengungsi Palestina yang sekarang banyak berada di Yordania. Ini menjadi titik distribusi hewan kurban yang kita kirimkan ke luar negeri,” kata Sekretaris LAZISNU PBNU H Moesafa di Rumah Potong Hewan (RPH) Perumda Dharma Jaya, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur sebagaimana dilansir NU Online, Kamis (29/06/2023).

Menurut Moesafa, pelaksanaan program kurban tahun ini berjalan dengan baik, mulai dari penghimpunan hingga pemotongan dan pendistribusian kepada para penerima di sejumlah titik yang sudah ditentukan. Demikian pula LAZISNU melakukan pemotongan hewan kurban berupa sapi dari Presiden RI Joko Widodo dan Kepala Densus 88 Marthinus Hukom. Berikutnya dilakukan pemotongan hewan kurban sapi dari Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin dan kambing dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Lokasi pemotongan di RPH Perumda Dharma Jaya, Jakarta Timur.

Kemudian, kata Moesafa, di beberapa daerah yang menjadi titik penyaluran ada sebagian yang dilaksanakan saat hari raya, tetapi juga ada yang dilaksanakan pada hari tasyrik. “Secara keseluruhan alhamdulillah kita menilai bahwa pelaksanaan kurban tahun ini berjalan dengan baik, lancar, dan insyaallah mendapat keberkahan dari Allah. Animo masyarakat dari berbagai kalangan juga sangat luar biasa,” tutur Moesafa.

Tahun ini, LAZISNU menggunakan beberapa metode dalam proses penghimpunan hewan kurban yakni online dan offline. “Lalu ada juga dalam bentuk kerja sama program; kerja sama dengan BPKH dalam program kemaslahatan,” jelasnya. (Ful)

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist