Aulanews.id – Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) yang telah ditetapkan, jamaah akan melaksanakan wukuf di Arafah pada 27 Juni 2023 mendatang. Wukuf di Arafah merupakan rangkaian haji yang utama dan wajib yang harus dilaksanakan seluruh jamaah haji.
“Jamaah secara bertahap diberangkatkan dari Hotel ke Arafah besok, Senin (26 Juni 2023) pagi hingga malam. Kesiapan fasilitas di Arafah, termasuk di Muzdalifah dan Mina untuk jamaah haji Indonesia telah ditinjau dan dicek langsung oleh Menteri Agama RI bapak Yaqut Cholil Qoumas,” terang Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya di Media Center Haji (PPIH) Pusat Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Fauzin menyampaikan, berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 25 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, jumlah Jamaah gelombang II yang telah tiba di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah berjumlah 107.348 orang atau 282 kelompok terbang.
“Total kedatangan Jamaah Haji Indonesia di Arab Saudi berjumlah 209.782 orang atau 558 kelompok terbang. Alhamdulillah, fase keberangkatan jamaah haji Indonesia ke Arab Saudi sudah selesai. Fase ini berlangsung sejak 24 Mei – 24 Juni 2023,” kata Fauzin, Minggu (25/06/2023).
Jamaah yang wafat, kata Fauzin, bertambah 10 orang yaitu atas nama:
1) Eti Nurbaeti (68 tahun) JKS 02
2) Ahmad Zuhdi Khariri (68 tahun) SOC 41
3) Atikah Supartikah (79 tahun) JKS 40
4) Endang Suwanti Marto (67 tahun) SOC 56
5) Sutiyem Kariyo Dikromo (72 tahun) SOC 62
6) Mian Saiman (56 tahun) JKS 13
7) Rudito Atmosumito Wangsa (83 tahun) SOC 12
8) Abdullah Meglih Ubit (82 tahun) BTJ 03
9) Miskiyah Monari (64 tahun) SOC 98
10) Muhammad Jabir Dawile L (77 tahun) UPG 37
“Sampai dengan hari ini, total jamaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 133 orang,” jelas dia.
Ia menambahkan, jumlah jamaah sakit yang dirujuk sebanyak 362 orang, dengan rincian: rawat jalan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah sebanyak 67 orang, rawat inap di KKHI Makkah sebanyak 177 orang, dan rawat Inap di RSAS sebanyak 118 orang.
Fauzin menyampaikan, untuk meraih kemabruran haji, setidaknya ada 4 bekal yang perlu dimiliki dan direnungkan jamaah. Pertama, bekal niat yang ikhlas. Niat ikhlas dan ketaqwaan, tidak ada niat selain meraih ridha Allah, tidak tercampuri oleh riya’, sum’ah, berbangga diri atau kesombongan.
“Untuk itu, haji harus dilaksanakan dengan tawadu’, tenang dan khusyu,” ujar dia.