Aulanews.id – Meski miliki banyak peluang emas, Timnas Indonesia harus puas bermain imbang tanpa gol saat berjumpa Palestina di pertandingan FIFA Matchday. Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Palestina yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (14/6/2023), itu berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.
Skuad Garuda sebetulnya cukup dominan pada pertandingan ini. Dari segi penguasaan bola, tim asuhan Shin Tae-yong berhasil mencatatkan 58% ball possession. Tak hanya itu, Indonesia juga menghasilkan enam tembakan tepat sasaran berbanding satu shot on target milik Palestina. Namun, semua peluang ini tak bisa dikonversi menjadi gol oleh pemain depan Garuda.
Di babak pertama, Skuad Garuda masih berusaha menemukan ritme permainannya. Selama 15 menit awal, Palestina lebih banyak mengerahkan serangannya lewat umpan-umpan tinggi. Beruntung, setiap potensi ancamannya bisa diamankan dengan baik Elkan Baggott dkk.
Peluang pertama skuad Garuda terjadi di menit ke-17. Sayangnya, sepakan Dimas Drajad yang dilepaskan dari dalam kotak penalti masih bisa diamankan kiper lawan.
Lima menit berselang, Dimas kembali mendapat peluang lewat umpan terobosan Marselino Ferdinan. Namun, eksekusinya lagi-lagi bisa diantisipasi dengan baik oleh Rami Kamal.
Pada menit ke-31, giliran Marselino Ferdinan yang mendapatkan peluang. Sayangnya, umpan matang yang diberikan Rafael Struick bisa ditepis penjaga gawang Palestina.
Di menit ke-39 Rafael melepaskan sepakan keras kaki kirinya di kotak penalti, tetapi masih bisa ditepis kiper lawan. Hingga wasit meniup peluit babak pertama berakhir, tidak ada gol yang berhasil diciptakan.
Pada babak kedua, Skuad Garuda nyaris kebobolan menit ke-49 lewat sepak pojok. Beruntung tandukan Tamer Seyam bisa dikuasai Syahrul Trisna meski sempat membahayakan gawang.
Yakob Sayuri sebetulnya punya peluang emas untuk memecah kebuntuan Skuad Garuda lewat skema serangan balik cepat. Sayangnya, tembakannya masih bisa diblok bek Palestina.
Shin Tae-yong sempat mengubah komposisi timnya. Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan, dan Dimas Drajad ditarik keluar. Ia memasukkan Ivar Jenner, Saddil Ramdani, dan Witan Sulaeman untuk penyegaran.
Ritme permainan skuad Garuda sempat mengalami penurunan setelah pertengahan babak kedua. Bahkan jelang menit-menit akhir, Marc Klok dan kawan-kawan harus berjuang menahan gempuran serangan Palestina.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, Timnas Indonesia dan Palestina belum bisa memecah kebuntuan. Pertandingan pun berakhir imbang tanpa gol dengan skor 0-0.(Vin)
