Aulanews.id – Generasi Z merupakan kelompok individu yang terlahir di sekitaran tahun 2000-an dan memiliki karakteristik terbuka, percaya diri dan memiliki jejaring kuat di dunia maya melalui media sosial. Mereka menginginkan nilai Pancasila dapat diwujudkan secara kongkret. “Gen Z dengan kemampuan berselancar di dunia maya menjadikan mereka lebih adaptif menerima berbagai macam informasi dan budaya yang beragam. Hal ini akan membuat Gen Z semakin terbuka dan bisa menerima perbedaan tanpa terlepas dari akar budaya Pancasila itu sendiri,” tutur Derida Achmad Bilhaq, mahasiswa Psikologi Unesa dalam dialog Gen Z Memaknai Pancasila yang digelar oleh Sub Direktorat Ideologi, Moderasi Beagama dan Bela Negara, Rabu (8/06/2003).
Menurut Derida, bangsa yg tidak percaya pada kekuatan dirinya sebagai sebuah bangsa, maka kemerdekaan tidak akan didapatnya. Sebagai contoh adalah saling mengapresiasi dan menghormati perayaan hari besar agama di dalam masyarakat. “Saling menjaga supaya antar umat beragama bisa melaksakan peribadatan mereka masing-masing tanpa ada tekanan dan halangan,” ujarnya.
Selain itu, fenomena flexing yang akhir-akhir ini menghiasi sosial media. Maka dari itu, nilai kesederhanaan dalam Pancasila menjadi penting sebagai pegangan bagi generasi muda supaya tidak merasa hebat dengan kekayaan yang dimiliki oleh keluarganya. “Secara konsep, nilai pancasila masih sangat relevan terhadap perkembangan zaman. Peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni adalah momentum tepat bagi kita semua mengamalkan niai Pancasila secara nyata,” kata Derida.
Menelisik generasi Z adalah generasi yang dapat diidentifikasi dengan keinginan fleksibilitas yang tinggi, serba ingin instan dan komunikasi yang terus menerus. “Nilai-nilai Pancasila perlu menghiasi media sosial hari ini, segala bentuk aktivitas generasi Z perlu diselaraskan dengan pengamalan nilai Pancasila melalui konten-konten kreatif, menarik dan mengikuti trend,” jelasnya.
Membuat kampanye media sosial secara serentak posting infografis mengenai pentingnya pancasila dalam merajut persatuan, membangun perekonomian yang merata, kepekaan atas krisis iklim dan Pentingnya toleransi di tengah keberagaman etnis dan budaya di Indonesia. Oleh karena itu sangat penting kiranya pengamalan Pancasila bahkan sampai hari ini dan seterusnya dengan catatan interpretasi dan implementasi nya terus melalui kontekstualisasi sesuai kebutuhan zaman, “Perlu kita pahami bahwa konsepsi pancasila ebagai karakter ideal dari masyarakat negara bangsa kita Indonesia,” pungkasnya.(Vin)