Aulanews.id – Pengurus Cabang Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Probolinggo adakan Halal Bihalal dan Harlah Ke-63 PMII yang bertempat di aula 1 lantai 2 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Sabtu, 20 Mei 2023.
Acara ini dihadiri oleh Ketua PC IKA PMII Probolinggo, Ahmad Fais, Majelis Pertimbangan PC IKA PMII Probolinggo, Badrus Zaman, Sekretaris Umum PW IKA PMII Jawa Timur, Ilyas Rolis, Mantan Ketua Umum PB PMII 2003-2005, Abdul Malik Haramain, dan seluruh alumni PMII se-Probolinggo lintas angkatan beserta kader aktif di seluruh komisariat dan rayon se-Probolinggo.
Ahmad Fais dalam sambutannya mengatakan bahwa IKA PMII Probolinggo akan terus melakukan perbaikan dalam menyongsong kemajuan ke arah yang lebih baik.
“Menata dan merangkul supaya menjadi satu kekuatan yang kompak dan solid,” tegasnya.
Iya juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus bergandeng tangan, merajut ikatan untuk membangun PMII Probolinggo lebih baik dalam rangka menyumbang perubahan yang lebih maju dan lebih baik.
“Bulan dan bintang mempunyai orbit yang berbeda, ia akan terbit dan bercahaya sesuai waktunya,” ucapnya.
“Jadi meskipun selama ini banyak yang mengatakan bahwa IKA PMII Probolinggo tidak ada kegiatan, tetaplah yakin bahwa kita akan tetap bersinar kapanpun dan dimanapun,” tambahnya.
Disamping itu, Badrus Zaman mengatakan bahwa IKA PMII adalah rumah yang sangat besar, rumah yang siap menampung setiap kader-kadernya pasca menjadi mahasiswa.
“Ika pmii adalah rumah besar, jangan cuma mendekat ke organisasi jika ada momen momen tertentu saja, seperti ada momen pemilu,” jelasnya.
Kebesaran PMII dalam penyampaian ketua IKA PMII Probolinggo periode sebelumnya ini dimaknai bahwa PMII sudah besar sejak didirikan, bukan cuma dikatakan besar pada periode sekarang. Bisa bisa dikatakan bahwa PMII adalah “penggerak bangsa dan pemimpin nusantara“.
“Pmii tidak perlu bersinar lagi atau disinari, karena PMII sudah bersinar. Bahkan, kita sudah membuktikan bahwa PMII itu besar sejak lahir,” tambahnya.
Kebesaran PMII yang disampaikan oleh Badrus Zaman ternyata ditanggapi baik oleh Abdul Malik Haramain ketika sambutan. Malik mengatakan bahwa kebesaran PMII harus didorong dengan proses kaderisasi yang baik dan massif untuk kemudian mendistribusikannya.
“Berbicara distribusi kader jangan cuma kompensasi, tapi harus berbasis kompetensi,” tandasnya.
Tak hanya itu, Abdul Malik juga menyampaikan bahwa PMII harus selalu konsisten karena hari ini tantangannya juga semakin besar.
