Aulanews.id – Masyarakat Suku Lom di Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung menggelar Festival Nujuh Jerami atau ‘Nujuh Jeremeic’. Festival tersebut mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.
Bupati Bangka, Mulkan mengatakan, tradisi Nujuh Jerami ditetapkan sebagai kalender tahunan yang sudah dilaksanakan turun temurun oleh Suku Lom dimaknai sebagai proses ritual, yakni pengharapan atau permohonan kepada Yang Maha Kuasa agar diberikan keberkahan hasil panen padi dengan harapan pula hasil panen padi di tahun berikutnya mendapatkan melimpah.
“Saya berharap Festival Nujuh Jerami ke depannya dapat diselenggarakan dengan lebih meriah dan melibatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah sehingga perekonomian masyarakat desa setempat dapat meningkat,” tuturnya.
Mulkan menyarankan agar perlu penguatan kolaborasi serta sinergi dengan pelaku wisata untuk mengundang para wisatawan agar dapat hadir dalam kegiatan pariwisata dikemas melalui paket wisata yang menarik.
Festival Nujuh Jerami 2023 ini diselenggarakan masyarakat Suku Lom yang ada di Dusun Air Abik, Dusun Pejem, Dusun Bukit Tulang dan beberapa desa lain di Kecamatan Belinyu, Bangka.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Rismy Wira Maddona mengatakan Festival Nujuh Jerami berhasil digelar dengan lancar meskipun kegiatan serupa sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Guna melestarikan budaya Suku Lum dibangunkah tujuh unit rumah Gebong Memarong. Dari tujuh unit rumah Gebong Memarong terdapat empat unit rumah di peruntukkan sebagai homestay yang sampai saat ini masih dalam proses pembangunan.