Aulanews Internasional Kai EXO Tiba-tiba Umumkan Wamil, Berangkat 11 Mei 2023

Kai EXO Tiba-tiba Umumkan Wamil, Berangkat 11 Mei 2023

Aulanews.id – Kabar mengejutkan disampaikan oleh SM Entertainment. Kai akan menjalani wamil dalam waktu dekat.

Hal ini sangat mengejutkan, khususnya di kalangan fans. EXO diketahui saat ini tengah mempersiapkan comeback yang rencananya akan dilakukan oleh semua member lengkap.

Dilansir dari detikhot namun melalui pernyataan resmi dari manajemen, Kai EXO dikabarkan akan menjalani wajib militer pada 11 Mei 2023. Keputusan mendadak tersebut terjadi karena adanya pergantian aturan dalam kemiliteran.

“Kami harus menyampaikan kabar mendadak kepada fans mengenai wajib militer Kai,” buka SM Entertainment.

“Kai tengah mempersiapkan diri untuk berpartisipasi dalam comeback EXO tahun ini, tapi karena adanya pergantian regulasi dalam Administrasi Tenaga Kerja Militer baru-baru ini, ia akan masuk pusat pelatihan perekrutan tentarang pada 11 Mei,” lanjut manajemen.

Baca Juga:  Pemerintah Kontrol Ketat Harga, Sri Lanka Krisis Pangan

“Kai nantinya akan menerima pelatihan dasar militer dan akan mengikutinya sebagai petuga layanan publik,” jelas SM Entertainment.

Manajemen menegaskan tidak akan ada acara spesial yang dilakukan untuk mengantar Kai menjalani wajib militer. Sehingga, SM Entertainment memilih merahasiakan lokasi pelatihan sang idola.

“Untuk menghormati keinginan Kai menjalani wajib militer dengan tenang, lokasi dan waktu pendaftaran tidak akan diungkap,” tegas SM Entertainment.

“Di hari itu juga tidak akan ada acara spesial apapun sehingga kami meminta pengertian fans. Sedangkan rencana perilisan album EXO, kami akan memberikan informasi lanjutan setelah dikonfirmasi. Terima kasih,” pungkasnya.

Kai adalah member ketujuh EXO yang menjalani wajib militer. Xiumin, D.O, Suho, Chen, Chanyeol, dan Baekhyun telah menyelesaikan kewajibannya dan tengah mempersiapkan comeback EXO setelah sekian lama.

Baca Juga:  Rubel melemah jadi 94 terhadap dolar, tunggu dukungan pembayaran pajak

MG5

Berita Terkait

AS: Pakar hak asasi manusia mendesak Senat untuk menolak rancangan undang-undang yang menyetujui Pengadilan Kriminal Internasional

Singkat Berita Dunia: Kelaparan menyebar di Sudan, serangan mematikan di Myanmar, update Venezuela

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top