Aulanews Daerah Jelang Ramadhan, SDI Al Mubarok Surabaya Ajak Siswa Ziarah Wali

Jelang Ramadhan, SDI Al Mubarok Surabaya Ajak Siswa Ziarah Wali

Aulanews.id – Suasana berbeda tampak terlihat di Masjid Al Mubarok Gununganyar Sawah, Surabaya, Sabtu (4/3/2023) pagi. Tidak seperti biasanya, para guru dan siswa berpakaian serba putih dan masuk lebih awal 30 menit, yakni pukul 06.00 WIB. Ya, mereka akan melaksanakan ziarah ke Sunan Ampel dan Sunan Bungkul yang jadi program rutin setiap akhir tahun di SDI Al Mubarok.

“Besok, kita datang ke sekolah jam enam, kita shalat Dhuha seperti biasanya dan kita juga akan melakukan shalat Safar”, kata Moch Djarkasi, guru agama SDI Al Mubarok sehari sebelum berangkat ziarah.

Shalat safar itu, jelasnya, shalat yang dilakukan ketika kita hendak berpergian. Seperti orang yang mau berangkat ibadah haji, umroh, atau berpergian ke manapun. “Besok kita semua berdoa untuk diri kita, orang tua kita, guru-guru kita dan terutama untuk sekolah kita. Ketika di area makam, terutama ketika di Sunan Ampel, kalian jangan sampai jauh-jauh dari bapak ibu guru. Terutama yang membawa uang. Dijaga betul-betul, karena di Ampel kita melewati pasar yang mana itu sangat ramai. Jadi hati-hati,” pesannya.

Baca Juga:  Tumbuhkan Budaya Menulis di Pesantren Al Marufiyyah

Program yang hanya diikuti oleh siswa kelas 4-6 ini menjadi salah satu program favorit siswa. Karena di momentum ini, siswa keluar bersama-sama. Akan tetapi ziarah tahun ini sekolah juga mengajak komite sekolah untuk turut serta.

“Alhamdulillah, ada beberapa pengurus komite yang mengikuti ziarah ke wali Surabaya tahun ini”, ungkap Kepala Sekolah SDI Al Mubarok, Dwi Her Martiningsih. “Dengan ikut sertanya pengurus komite, insyaallah hubungan antara sekolah dan wali murid yang diwakili oleh komite ini semakin bagus,” tambahnya.

Setelah melaksanakan shalat Dhuha dan shalat Safar, sebanyak empat armada (angkot lyn, red) sudah menunggu di depan masjid. Terlihat para guru membawa lembaran pembagian siswa di tiap armada. Satu persatu siswa diarahkan untuk masuk ke armada satu sampai empat. Wali murid yang mengantarkan anaknya juga ikut menunggu hingga armada berangkat.

Baca Juga:  Wali Kota Gorontalo Hadiri Pelantikan Muslimat NU

Tujuan pertama yakni Sunan Bungkul. Bertepatan dengan akan datangnya bulan Ramadhan, makam wali yang berada di belakang taman Bungkul itu penuh dengan peziarah. Hingga rombongan ketika mau masuk harus antri dulu menunggu jamaah peziarah lainnya selesai. Terlihat para siswa, guru dan komite mengikuti lantunan doa bersama dengan khusyuk.

Sedangkan di makam Sunan Ampel membaca surat Al Fatihah 21 kali, kemudiannya dilanjut dengan tahlil. “Nanti di Ampel kita membaca surat Al Fatihah 21 kali. Karena amalan yang disukai sunan Ampel dulu itu Al Fatihah”, ulas Moch Djarkasi sebelum berangkat ziarah.

Berita Terkait

Memperkuat Keterbukaan Informasi, KI dan Baznas Jatim Jalin Kolaborasi

Memperkuat Keterbukaan Informasi, KI dan Baznas Jatim Jalin Kolaborasi

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top