Aulanews.id, Jakarta – PT PLN (Persero) mendukung upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemanfaatan energi domestik secara maksimal dan mengurangi ketergantungan atas impor energi. PLN memastikan pasokan listrik cukup dan andal. Hal ini juga mendukung upaya memperkuat ketahanan energi nasional.
Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto mengatakan pemerintah terus mendorong program ketahanan energi nasional. Beberapa program yang akan diakselerasi adalah mengurangi impor liquefied petroleum gas (LPG) dan minyak mentah sekaligus mendorong penggunaan kompor listrik untuk masyarakat kelas menengah ke atas (electrifying lifestyle) dan juga peralihan dari kendaraan BBM ke kendaraan listrik.
“Saat ini kondisi kelistrikan yang paling aman memang. Oleh karena itu pemerintah mendorong adanya shifting dari energi yang berbasis impor ini ke listrik. Seperti mendorong masyarakat kelas menengah ke atas untuk menggunakan kompor listrik dan mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik,” ungkap Djoko dalam Energy & Mining Outlook 2023, Kamis (23/2).
Dengan peralihan kompor listrik, Djoko mengungkapkan, keandalan listrik dalam negeri PLN saat ini akan lebih maksimal dimanfaatkan. Ketergantungan atas impor LPG juga bisa ditekan.
“Memang, dari segi ketahanan, listrik aman. Tapi kita belum masuk dalam tahap ketahanan energi, karena kita masih ada komoditi impor itu tadi, minyak mentah, LPG dan bensin,” kata Djoko.
Pada kesempatan berbeda, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa listrik PLN sangat siap untuk memenuhi kebutuhan segala sektor, baik rumah tangga, bisnis, hingga industri.