Aulanews.id – Gegap gempita perayaan menyambut 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) tak hanya dirayakan di tanah air. Gereget peringatan seabad NU juga menggema hingga Kota Thaif di Arab Saudi.
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan bertajuk “Bersama dari Tanah Suci Memperingati Satu Abad NU di Thaif”. Kegiatan ini melibatkan 1.000 nahdiyin yang sedang melaksanakan ibadah umrah bersama Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq.
Peringatan satu abad NU di Thaif itu dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilanjutkan lantunan shalawat Nabi Muhammad, Mahallul Qiyam. Ketua GP Ansor Jawa Timur Syafiq Syauqi mengatakan kegiatan tersebut untuk memperingati usia NU yang segera memasuki abad kedua. “Kami memeriahkan dengan kegiatan ini di Thaif,” kata Syafiq dalam keterangannya, Selasa (31/1/2023). Syafiq juga meminta kalangan nahdiyin, khususnya GP Ansor, untuk menghadiri acara Resepsi Satu Abad NU di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, pada 7 Februari 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Muwafiq menyampaikan ceramah mengenai perjalanan kenabian mulai pertemuan Nabi Adam dan Hawa di Jabal Rahmah, hingga kisah Nabi Ibrahim yang menitipkan putranya anaknya di tanah Makkah. “Saat Nabi Ibrahim alaihi salam menitipkan anaknya, Nabi Ismail, di tanah yang tandus, beliau menunjukkan bahwa keyakinan kepada Allah subhanahu wa taala mengalahkan kepercayaan pada pancaindra dan akal pikirannya,” kata Gus Muwafiq.
Kiai berambut gondrong itu menuturkan Nabi Ibrahim menitipkan istrinya, Hajar, beserta Ismail di Makkah yang tandus. Meski demikian, Nabi Ibrahim berkeyakinan kuat bahwa Allah memiliki kekuasaan untuk menjaga Hajar dan Ismail. Jika diukur dengan akal sehat, tutur Gus Muwafiq, tidak ada buah yang bisa menghidupi Hajar dan Ismail di Makkah yang tanpa tumbuhan.