Aulanews.id – Pengasuh Pondok Pesantren Luhur al-Tsaqafah Jakarta Selatan, Prof KH Said Aqil Siroj menerima penghargaan dalam acara Anugerah Satu Abad NU yang digelar di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa (31/1/2023) malam. Kiai Said mendapatkan penghargaan untuk kategori pejuang NU sub kategori Ketua Umum Tanfidziyah PBNU.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh ulama sepuh NU, KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus. Dalam sambutannya, Kiai Said mengaku bahagia mendapat penghargaan tersebut.
“Sungguh sangat membahagiakan hati saya jika saya mendapatkan kehormatan menerima piagam penghargaaans ebagai salah satu mantan Ketua Umum Tanfidziyah dari periode 2020 sampai 2021,” ujar Kiai Said.
“Terimakasih kepada para panitia, semoga NU ke depan jauh lebih maju, lebih sukses dari masa-masa yang lalu. Tantangan pasti akan lebih berat, tapi insyaAllah kalau kita solid, kita satu barisan, semua tantangan besar akan menjadi kecil,” ujar Kiai Said.
Dia pun yakin ke depannya NU akan lebih bermanfaat dan barokah di bawah kepemimpinan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Asalkan, NU memiliki semangat yang tinggi dan tekad yang kuat. “Dengan himmah (semangat tinggi) dan azimah (tekad), insyaallah KH Miftachul Akhyar dan Gus Yahya akan mampu membawa NU lebih maju lagi, lebih bermanfaat, lebih barokah, lebih sukses daripada masa-masa yang lalu,” kata Kiai Said.
Dalam memperingati Harlah Satu Abad NU, PBNU menyiapkan sembilan klaster kegiatan yang telah dimulai sejak Juni 2022 hingga Februari 2023. Dengan digelarnya Malam Anugerah Satu Abad NU tersebut, tinggal tiga klaster program lagi yang belum terlaksana.