Aulanews.id, Sidoarjo – Gelaran resepsi 1 abad Nahdlatul Ulama menjadi perhatian khusus bagi GP Ansor Sidoarjo Jawa Timur. Mereka meminta Pemkab Sidoarjo segera bertindak memberi himbauan pada pengusaha tempat hiburan malam agar menutup usahanya untuk sementara waktu.
GP Ansor Sidoarjo ingin menghormati tamu para ulama yang hadir ke Sidoarjo. Karena itu, Ketua Ansor Sidoarjo H Rizza Ali Faizin berharap Pemkab Sidoarjo memperhatikan hal tersebut dan minimal 1 hari sebelum acara hiburan malam sudah tutup. “Karena banyak ulama dari berbagai negara dan juga jamaah NU dari berbagai daerah di Indonesia hadir, saya pikir Pemkab Sidoarjo juga punya pikiran yang sama dengan Ansor” ujar Rizza.
Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo yang juga Ketua GP Ansor Sidoarjo itu menegaskan agar himbauan dari Pemkab diberlakukan pada tanggal 6 dan 7 Februari jelang acara puncak 1 Abad Nahdlatul Ulama. “Paling tidak himbauan tutup sementara diberlakukan mulai 6 dan 7 Februari, satu hari jelang sampai selesai acara puncaknya usai” imbuhnya.
Demi menciptakan rasa aman terhadap tamu dan warga Nahdhiyin yang hadir ke Sidoarjo, ansor siap ikut turun tangan bantu Pemkab memberi himbauan kepada tempat hiburan yang ada. “Bagi saya tidak pas ketika ada jutaan warga NU datang ke Sidoarjo dengan kegiatan keagamaan, tapi ada pemandangan tempat hiburan yang buka, apalagi yang ada disekitar GOR situ,” tutur pria yang akrab disapa Gus Rizza ini.
Rizza sangat mengapresiasi terhadap Pemkab Sidoarjo dan juga pengusaha hiburan malam apabila bisa memahami hal situasi tersebut. “Sebagai Ketua Ansor, saya sangat senang apabila hal tersebut menjadi perhatian semua pihak dan Ansor Banser siap bantu turun tangan untuk menertibkan,” pungkasnya. (cdr)