Search

Kemenkominfo ajak Netizen Santun dan Beretika di Tahun Politik

Aulanews.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengajak netizen untuk tetap bijak, santun, dan beretika dalam bermedia sosial saat memasuki tahun politik. Ini untuk meminimalisasi munculnya ujaran kebencian, hoaks, atau disinformasi politik.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong mengimbau para pengguna media sosial agar beretika dalam pemilihan kata, diksi, dan lainnya. “Dalam hal ini kita tahu warganet Indonesia terkadang termasuk kurang santun dalam bermedia sosial. Dalam konteks politik tentu kami mengedukasi pula bahwa ada etika politik yang harus dicermati dalam penggunaan media sosial,” kata Usman di Jakarta, Senin (23/1/2023).

Selain beretika, Kemenkominfo juga mengajak warganet untuk mengedepankan nilai-nilai budaya, ideologi Pancasila, bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, kearifan lokal, serta nilai-nilai agama dalam berinteraksi di dunia maya.

Baca Juga:  Israel menyerang Suriah dengan keras ketika pilotnya melanjutkan latihan reguler untuk perang di utara

Menurut Usman, selama ini Kemenkominfo berkomitmen untuk menjaga ruang digital publik, terlebih dalam kaitannya dengan tahun politik Pemilu 2024. Mekanisme yang disiapkan adalah menjaga ruang digital dari sisi hulu, tengah, dan hilir. “Dari hulu kami lakukan literasi digital yang sifatnya preventif dan edukatif melalui empat pilar, yaitu keterampilan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital. Di sinilah kami berupaya mengedukasi masyarakat dalam bermedia sosial, salah satunya dengan memperhatikan etika digital dan budaya digital,” papar Usman.

Di hilir, kata Usman, Kemenkominfo memiliki mekanisme korektif untuk memantau konten-konten negatif atau terlarang seperti ujaran kebencian, hoaks, pornografi, atau disinformasi politik.

Aulanews.id – Seruan tersebut muncul di tengah laporan mengenai serangan yang akan segera dilakukan oleh Pasukan Dukungan Cepat (RSF) dan milisi sekutunya terhadap kota tersebut, yang dapat mengancam nyawa ratusan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist