Nahdlatul Ulama itu Khidmahnya untuk Semua Manusia

Aulanews.id – Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri mengungkapkan sejumlah kesaksiannya tentang sosok KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Saat didaulat memberi tausyiah dalam peringatan Haul ke 13 Gus Dur, Gus Mus yang juga merupakan salah satu sahabat Gus Dur itu membeberkan fakta tentang Gus Dur. “Saya tidak memberi tausyiah hanya mendongeng saja. Nanti ambillah dari dongeng itu kalau ada tausyiahnya,” ujar Gus Mus.

“Ini kisah dari pelaku sejarah, saya sendiri pelakunya. Sekjen harus mencatat ini untuk didokumentasikan karena teman saya itu sangat penting,” kata Pimpinan Pondok Pesantren Roudlatut Thalibin, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah itu.

Banyak yang mengatakan bahwa Gus Dur dropt out (DO) dari Universitas Al Azhar. Menurut Gus Mus, pernyataan tersebut tentu salah besar. “Yang benar Gus Dur itu tidak pernah kuliah di Al Azhar,” tukas Kiai kelahiran Rembang itu. Gus Mus mengisahkan awalnya Gus Dur pernah mau ikut-ikutan sahabatnya itu mendaftar di jurusan yang sama dengan Gus Mus di Al Azhar. Tapi setelah tahu mata kuliah yang diambil sama dengan yang diajarkan di pondok pesantren Gus Dur urung melanjutkan. “Buat apa ngentekne wektu (menghabiskan waktu),” tukas  Gus Mus menirukan Gus Dur.

Baca Juga:  Agen Travel Merapat, KAI Hadirkan Diskon Khusus Hingga 30 Persen di Momen Lebaran 2024

Akhirnya Gus Dur mendaftar di Fakultas Adab di Irak. “Jadi kisah saya ini untuk membenarkan yang selama ini simpang siur. Tidak benar Gus Dur DO dari Al Azhar wong tidak pernah kuliah di Al Azhar,” tegasnya.

Setelah lulus dari Irak, lanjut Gus Mus, Gus Dur kemudian terbang ke Belanda. Suatu saat ia berkirim surat sebanyak 12 halaman kepada Gus Mus di Mesir. Intinya Gus Dur mengajak Gus Mus ikut ke Belanda. “Beliau menulis bahwa mendapatkan pekerjaan yang gajinya sangat besar. Pekerjaan ngepel kapal induk. Tak heran jika pulang kerja tubuhnya penuh oli,” ungkap Gus Mus sambil tertawa.

Aulanews. ID — Serangan terhadap Hizbullah dengan pager yang terjebak dan radio dua arah, yang disalahkan pada israel, adalah skala baru bukan pendekatan . History Illustrated adalah serangkaian perspektif yang...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist