UNU NTB Sukses Gelar Wisuda Ketiga

Aulanews.id – Universitas Nahdlatul Ulama atau UNU Nusa Tenggara Barat (NTB) menyelenggarakan wisuda ketiga pada Selasa (06/12/2022). Kegiatan tersebut dipusatkan di Hotel Lombok Raya. Dan meski masih belia, namun Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Mohammad Mukri yang hadir menilai, bahwa potensi yang kampus ini sangat besar. Salah satunya adalah sudah memiliki ribuan mahasiswa.

“Jika rektornya, dosennya, mahasiswanya pada frekeunsi dan gelombang yang sama, mencapai kejayaan itu hanya persoalan waktu. Pasti itu,” kata Prof Mukri yang saat ini menjabat sebagai Rektor UNU Blitar, Jawa Timur ini.

Untuk mewujudkan kejayaan ini, ia mengajak kepada keluarga besar UNU untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Yang juga tidak dapat dihindari adalah memiliki nilai lebih dari perguruan tinggi lain. “Harus ada distingsinya. Jangan biasa-biasa saja. Kalau biasa-biasa saja, yakin saat ini tidak bisa bertahan,” tegasnya.

Ia mengungkapkan bahwa teori evolusi menyebutkan, yang paling kuat dan kreatiflah yang akan mampu bertahan. Sehingga Dirinya mengajak seluruh civitas akademika UNU, khususnya UNU NTB mulai dari rektor, dosen, karyawan, sampai mahasiswa, untuk memperkuat dan meningkatkan komitmen membangun UNU sehingga beda dari perguruan tinggi lain. “Saya ingin UNU NTB jadi role model dan membanggakan,” harapnya.

Prof Mukri juga mengajak para mahasiswa menjadi pemikir dan ilmuan yang terus mampu memberikan sumbangsih nyata bagi peradaban. Ia menyebut perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sudah sangat pesat. Berbagai penemuan di bidang teknologi memberikan kemudahan kepada manusia dalam menjalankan aktivitas kehidupan. Saat ini manusia mudah melakukan pergerakan transportasi dari daerah satu ke daerah lain. Penemuan alat komunikasi terlebih internet juga semakin memudahkan mengakses informasi. Di bidang pertanian ditemukan yang menjadikan kemakmuran hidup semakin meningkat. Dengan kemakmuran ini, sudah tidak zamannya lagi perilaku manusia yang merusak lingkungan dan konflik yang menimbulkan peperangan. (Ful)

Kredit Gambar: WireImage Perseteruan antara Drake dan Kendrick Lamar terus berlanjut, ketika perusahaan rapper Kanada berusia 38 tahun, Froze Moments LLC, mengajukan “petisi pra-tindakan” terhadap Universal Music Group (UMG), label...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist