Aulanews.id – Tim Maroko akan berusaha keras untuk mewujudkan mimpi menjadi wakil Afrika yang lolos ke Babak 16 besar Piala Dunia 2022. Dengan satu syarat, harus menang lawan Kanada di Al Thumama Stadium pada Kamis (01/12/22) pukul 22 WIB. Laga tersebut bisa disaksikan via live streaming Vidio.
Ya, Maroko memang sedang bermimpi untuk lolos ke fase 16 besar Piala Dunia 2022. Dengan koleksi 4 poin dari 2 laga, The Atlas Lions hanya butuh 1 angka untuk mendapatkan tiket lolos tersebut. Adapun Kanada menjadi tim pertama dari Grup F yang dipastikan tersingkir dari persaingan. Usai kalah dari Belgia dan Kroasia, langkah Alphonso Davies dan kawan-kawan dipastikan terhenti di fase grup.
Sepanjang sejarah piala dunia, Maroko baru sekali bermain di fase knock-out dari 5 turnamen yang mereka ikuti sebelum Qatar 2022. Keberhasilan mereka terjadi di Piala Dunia 1986, ketika Maroko menjadi juara grup usai mengungguli Inggris, Polandia, dan Portugal. Timnas Maroko punya kesempatan mengulangi kesuksesan di Meksiko. Peluang terbuka saat anak asuh Walid Regragui meraih kemenangan mengejutkan 2-0 atas Belgia, Minggu (27/11) lalu. Dua gol yang dicetak Abdelhamid Sabiri dan Zakaria Aboukhlal membuat Maroko punya peluang besar lolos ke fase gugur.
Kroasia dan Maroko kini memimpin klasemen dengan masing-masing 4 poin. Keduanya disusul Belgia, dengan 3 poin, dan Kanada yang menempati posisi juru kunci karena belum meraih angka. Fakta bahwa Kroasia dan Belgia akan saling berhadapan di laga ketiga Grup F membuat beban Tim Nasional Maroko akan lebih ringan. Apa pun hasil laga Kroasia vs Belgia, Timnas Maroko tetap lolos asalkan mereka tak kalah dari Kanada.
Kanada yang dipastikan tersingkir dari persaingan tidak lagi memiliki target di matchday 3. Mereka tertinggal 4 poin dari Kroasia dan Maroko dengan sisa 1 laga. Praktis mustahil bagi Kanada untuk menuju ke babak 16 besar. Satu-satunya target Kanada adalah meraih setidaknya 1 poin di Piala Dunia 2022.
Menjaga mental bertanding tetap penting bagi Alphonso Davies dan kawan-kawan sebelum pulang kampung. Meskipun sudah 2 kali kalah, skuad John Herdman yang didominasi oleh pemain muda sebenarnya memiliki permainan bermutu. Saat kalah 1-0 dari Belgia, Timnas Kanada mampu melepaskan 22 tembakan (3 on target) ketika penguasaan bola mereka hanya 46 persen.
Sebaliknya, Belgia yang mendominasi laga dengan 54 persen penguasaan bola, cuma membukukan 9 tembakan (3 on target). Kanada juga sempat membikin Kroasia ketar-ketir saat Alphonso Davies mencetak gol cepat pada saat laga baru berjalan 68 detik. Gol tercepat sepanjang sejarah piala dunia itu lahir lewat skema serangan balik kilat yang menembus sisi kiri pertahanan Kroasia.
