Aulanews.id – Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Gresik telah menyetorkan berkas fisik. Persyaratan pendaftaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) Award. Pada Rabu (23/11), di Kantor PWNU Jawa Timur, menyusul berkas online.
Nasichun Amin, Ketua PC LTMNU Gresik memaparkan, lembaga punya program prioritas khusus terkait akreditasi takmir masjid.
Kegunaan dari kegiatan ini, katanya, adalah untuk penilaian potensi masjid secara kelembagaan. Walaupun LTM sendiri belum bisa mewajibkan. Karena para pengurus masjid itu kerjanya sebisanya. Sama dengan di organisasi, kerjanya dalam waktu luang. Masing-masing banyak yang bekerja di luar masjid.
Paling tidak takmir akan bisa memberikan penilaian kepada diri sendiri. Kemudian bisa memaparkan program yang dibuat sudah berjalan atau belum. Dan langkah pengembangannya seperti apa. Dalam kurun waktu per semester sudah terjadi peningkatan atau belum. Itulah kepentingan dalam melakukan akreditasi.
“Kemudian kami juga sudah mengonsep pembuatan buku-buku administrasi masjid. Seperti buku keuangan, buku induk masjid dan administrasi. Itu sudah berjalan beberapa tahun dan sudah disosialisasikan kepada para takmir,” papar Nasichul yang juga berprofesi sebagai Petugas Kantor Urusan Agama (KUA) di Gresik.
Penyusunan administrasi di masjid ini, sudah pernah disetorkan pada Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Dari penertiban ini, PC LTMNU Gresik bisa menentukan mana Masjid terbaik dengan takmirnya yang sudah memiliki kompetensi.
“Karena masjid di Gresik itu bisa dikatakan 90 persen masjid NU. Kami sudah melakukan pendataan di antara masjid ini amaliahnya NU,” tuturnya.