Aulanews.id – Menyongsong 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU), Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Situbondo bedah buku karya KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy berjudul ‘Reaktualisasi Khittah An Nahdliyah’ (proses perjuangan kebangkitan ulama). Acara bedah buku karya Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo digelar di Aula PCNU Situbondo, Sabtu (30/10/2022).
“Ada sekitar 400 orang yang hadir dalam acara bedah buku. Mayoritas peserta yang hadir berasal dari daerah Tapal Kuda, yakni Bondowoso, Banyuwangi, Jember, dan Lumajang,” ungkap Sekretaris Panitia Bedah Buku, Miftahul Arifin.
Menurut Miftahul, kegiatan menyambut 1 Abad NU ini juga bagian untuk menguatkan Nahdiyin pada dasar perjuangan NU sesuai khittah. Acara bedah buku juga dihadiri Rais Syuriyah PCNU Situbondo KH. Zainul Mu’in Husni, Lc dan ketua Tanfidziyah PCNU Stubondo Dr. KH. Muhyiddin Khotib, M.H.I.
Ditambahkannya, pengurus cabang Lakpesdam sebagai pelaksananya berkolaborasi dengan ISNU, IPNU, IPPNU, PMII, LP Ma’arif dan Ansor guna memaksimalkan seluruh potensi yang ada. “Lakpesdam menggelar dua kegiatan besar sebagai rangkaian 1 Abad NU. Pertama lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang sebelumnya sudah terlaksana dengan menempatkan tiga finalis. Dan hari ini acara puncak kegiatan lakpesdam NU menyambut 1 abad. Dengan jumlah 400 peserta, di mana yang hadir hingga wilayah Karesiden Besuki,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy memberikan semangat kepada seluruh elemen Nahdlatul Ulama yang hadir. Kiai Azaim menegaskan, PCNU Situbondo harus mempersiapkan diri menyongsong Indonesia menjadi kiblat peradaban dunia. “Asia Tenggara berpotensi menjadi kiblat peradaban dunia. Jika itu terjadi, maka Indonesia akan menjadi kiblatnya. Kalau sudah di Indonesia maka NU sebagai salah satu percontohannya,” tegas Kiai Azaim.(Vin)