Aulanews.id – Rapat Koordinasi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ma’arif NU dan Pondok Pesantren Jawa Timur digelar hari ini di kantor PWNU Jatim Rabu, 26 Oktober 2022.
Ketua MKKS SMK Maarif Jawa Timur, KH. Abdul Mudjib Sadzili menyampaikan kegiatan ini merupakan kelanjutan dari rapat kerja yang dilaksanakan pada 9 Maret 2022. Di mana, pada rapat berikutnya diselenggarakan 2 kegiatan yakni study banding ke sekolah yang relatif lebih maju dan rapat koordinasi.
“Alhamdulillah hari ini kami bisa menyelenggarakan rapat koordinasi setelah melaksanakan study banding. Rapat koordinasi kepala sekolah ini hakikat untuk kemajuan sekolah. Kalau kepala sekolah itu dibranding, direvitalisasi, ada perbaikan-perbaikan, saya yakin akan membawa kemajuan terhadap lembaga atau sekolahnya,” katanya disela-sela acara.
Mujib sapaan akrabnya mengatakan, kemajuan Lembaga Pendidikan Maarif Jatim menjadi target pencapaian, di mana di tahun pertama ini ditargetkan 300 sekolah akan maju. Selanjutnya, dari jumlah itu nanti akan mendampingi beberapa sekolah yang sekiranya perlu pendampingan. Setelah dilakukan pendampingan, diharapkan sekolah itu berkembang, dan di tahun kedua bisa mencapai 600 seluruh sekolah baik yang ada di pondok pesantren maupun SMK yang ada di bawah naungan Maarif NU Jatim.
“Ini benar-benar leading terhadap kemajuan lembaganya. Leading kemajuan lembaga ini lebih dititik beratkan kepada jumlah siswa, sehingga jumlah siswanya relatif lebih banyak. Jadi, SMK itu hakikatnya lembaga pendidikan yang menyalurkan kepada dunia kerja. Maka menjadi suatu yang sangat penting, karena perusahaan itu ada dua fungsi, pertama, dalam proses pemagangan memberikan ilmu kepada siswa. Kedua, perusahaan mempunyai kepentingan dalam rekruktmen dalam hal ini pergantian tenaga kerja tidak diambilkan dari yang lain. Anak-anak yang statusnya selesai magang, tidak lagi ditraining tapi sudah siap sebagai tenaga kerja. Itu yang sekarang kami revitalisasi,” ujar Wakil Sekretaris PWNU Jatim tersebut.
Di tempat yang sama, Ketua PW LP Maarif NU Jatim KH. Noor Shodiq Iskandar memaparkan, kegiatan MKKS ini selain membangun kebersamaan dan kerjasama antar SMK di lingkungan NU. Juga diharapkan ada perkembangan prestasi.
“Kami ingin kedepan SMK di lingkungan Maarif NU Jatim bisa membangun prestasi yang bagus, tapi tetap menghasilkan anak didik yang pintar dan benar. Jadi tidak hanya pintar ilmunya, kuat keterampilannya, tapi juga bagus akhlaknya. Nah, ini yang akan kami jadikan sebagai satu ciri khas karakter pelajar yang ada di NU yang selaras dengan program pemerintah untuk pelajar pancasila,” jelasnya.