Aulanews.id – Banjir bandang Kembali melanda Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur Selasa (18/10/2022). Banjir ini merendam 5 Kecamatan, yakni Kecamatan Gandusari, Pogalan, Durenan, Karangan dan Trenggalek. Akibatnya, ribuan rumah warga tergenang hingga membuat para korban banjir harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyampaikan, terkait kondisi Trenggalek saat ini, pihaknya menetapkan status darurat tanggap bencana. Untuk tempat evakuasi warga, Bupati menyediakan Kantor Kecamatan Trenggalek, GOR dan Kantor Kecamatan Pogalan. Disisi lain, untuk proses penanganan evakuasi warga, Bupati yang akrab disapa mas Ipin ini juga sudah meminta bantuan Kabupaten dan kota tetangga, khususnya bantuan perahu karet untuk evakuasi.
Ditambahkannya, untuk warga yang saat ini tidak terdampak bencana dan memiliki pakaian layak pakai, pihaknya menyarankan agar turut meyumbangkannya ke posko utama di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek. Nantinya, pakaian layak pakai itu akan disalurkan ke korban terdampak banjir. Pasalnya, akibat banjir ini, mayoritas korban terdampak sudah tidak memiliki baju ganti yang layak pakai, karena pakaian mereka sudah basah semua.
Evakuasi Korban terkendala Derasnya Arus
Evakuasi warga terdampak banjir di kabupaten Trenggalek sempat terkendala penolakan korban. Warga korban banjir, awalnya tidak mau dievakuasi, namun setelah banjir tak kunjung surut dan mulai lapar akhirnya mereka malah minta dievakuasi. Disisi lain, proses evakuasi warga juga terkendala arus banjir yang cukup deras. (Vin)