Rakernas RMI PBNU, Gus Yahya Dorong Penguatan Standar Mutu Pondok Pesantren

Gus Yahya di Rakernas RMI
Gus Yahya di Rakernas RMI

Aulanews.id – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf menyatakan sofistikasi kelembagaan pesantren sangat diperlukan untuk dua tujuan. Yakni kepentingan menjaga warisan salaf dari sisi akademik dalam rangka menjaga aspek spiritual dan sofistikasi kelembagaan yang didasarkan pada perubahan zaman dengan adanya tren pengembangan akademik di pesantren.

Hal itu disampaikan Gus Yahya saat menyampaikan arahan saat Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (11/10/2022).

Gus Yahya menambahkan, RMI perlu menginisiasi adanya pemetaan atau klasifikasi pesantren berdasarkan standar mutu dan penguatan metodologi pembelajaran sehingga pesantren dan lulusannya tetap terjaga dari aspek kecerdasan spiritual sekaligus mampu mengembangkan kecerdasan intelektual.

“RMI harus mampu merumuskan sistem kebijakan atau standar mutu nasional pondok pesantren NU dengan tetap menjaga soliditas akademik dlm menjaga kualitas lulusan, sehingga para lulusan dan pesantren tetap mampu menjalankan fungsi pendidikan, mengembangkan strategi dakwah serta menjalankan pemberdayaan masyarakat sekaligus,” jelasnya.

Selanjutnya, pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin Rembang ini juga meminta RMI melakukan identifikasi sumber sanad keilmuan yg muttashil, dan membuat kerangka dasar fasilitasi program dalam menjaga mata rantai atau sanad keilmuan yg menjadi kekuatan pondok pesantren. “RMI sebagai struktur policy PBNU yang membidangi pesantren harus menjadi lembaga yang mampu memberikan tawaran kebijakan yg mampu mendorong pengembangan pesantren dari segala aspeknya,” tandas Gus Yahya.

Jakarta – Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin melalukan pertemuan dengan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, di Kementerian Kesehatan, Jakarta,......

E-Harian AULA

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist