Aulanews.id. Probolinggo. Ribuan santri dari Pondok Pesantre Al Islam Al Habib Muhamaad Shodiq, Desa Brani Kecamatan Maron. Kabupaten Probolinggo ,menggelar Tahlil dan Doa bersama atas insiden tewasnya ratusan sporter aremania, dimasjid lingkungan Pesantren Minggu (2/10).
Sebelum dilakukan tahlil dan doa bersama, para santri Ahlusunnah Waljamaah ini lebih dahulu membacakan tahlil yang didampingi oleh Pengasuh Pesantren Habib Salim Qurasy. Doa bersama ini sebagai bentuk keprihatinan atas terjadinya musibah di kanjuruan malang .
pengasuh Ponpes , Habib Salim Qurasy. Meminta kepada Pemerintah agar supaya ada evaluasi menyeluruh terhadap dunia persepak bolaan di Indonesia termasuk dalam system pengamanannya. Sebab dalam peraturan FIFA, terdapat aturan pengamanan yang melarang menggunakan perangkat seperti gas air mata.
Habib Salim Qurasy salim mengaku prohatin atas insiden ini yang menelan ratusan korban jiwa dari kalangan remaja. “ kita mendoakan para korban yang wafat agar mendapatkan amupunan atas semua dosa dosanya dan mendapatkan jalan yang baik “ ungkapnya.( fik )