Innalillah, Syekh Yusuf Qaradhawi Wafat

Aulanews.id – Dunia Islam tengah berkabung. Cendikiawan Muslim dan pendiri sekaligus Presiden Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS) Syekh Yusuf Al Qaradawi wafat pada Senin (26/9/2022) waktu setempat. Dia wafat pada usia 96 tahun.

Kabar wafatnya ulama tersebut diumumkan akun Twitter resminya dan juga Twitter IUMS. “Bangsa Islam telah kehilangan salah satu ulama yang paling tulus dan berbudi luhur,” tulis IUMS di akun Twitternya dikutip dari Republika.co.id.

Kabar duka itu juga disiarkan akun resmi Syekh Yusuf Al-Qaradawi. “Telah berpulang ke Rahmatullah, Al-Imam Yusuf Al-Qaradawi,” tulis akun tersebut dikutip dari NU Online.

Syekh Yusuf Al Qaradawi lahir di Shafth Turaab, Kairo, Mesir pada 9 September 1926. Dia dibesarkan di Mesir yang masih di bawah kekuasaan kolonial Inggris. Di masa mudanya, ia menggabungkan pendidikan agama dengan aktivisme anti-kolonial, kombinasi yang menyebabkan penangkapannya berulang kali di tangan pemerintah Mesir.

Setelah kemerdekaan Mesir, hubungannya dengan Ikhwanul Muslimin menyebabkan dirinya ditangkap oleh Presiden nasionalis Arab Gamal Abdul Nasser pada 1950-an. Ikhwanul Muslimin sendiri didirikan pada 1928, yang saat itu Qaradawi masih berusia dua tahun.

Lalu pada awal 1960-an, Al Qaradawi meninggalkan Mesir dan pergi ke Qatar. Kemudian ia diangkat menjadi Dekan Fakultas Syariah di Universitas Qatar yang baru didirikan dan diberikan kewarganegaraan Qatar pada 1968.

Selama tinggal di Qatar, Al Qaradawi menjadi terkenal sebagai seorang sarjana atas bukunya Fiqh al-Zakat (The Fikih Zakat) pada 1973. Buku ini berupaya menjelaskan dan mereformasi aturan yang mengatur zakat.

Kredit Gambar: Sygma melalui Getty Images Menendez bersaudara menjadi berita utama dengan rilisnya serial Netflix Monsters: The Lyle dan Erik Menendez Story pada tahun 2024. Keduanya dihukum karena membunuh orang...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist