Aulanews.id, JAKARTA – Al-Ittihadiyah sebagai salah satu ormas Islam besar di Indonesia sejak tahun 1935 berperan penting dalam menerapkan konsep persaudaraan antarsesama kaum Muslim (ukhuwah Islamiyah), berbagai suku dan agama (ukhuwah basyariyah) dan antaranak bangsa dalam konteks cinta tanah air (ukhuwah wathoniyah) untuk kemajuan Indonesia.
Muktamar Al-Ittihadiyah menjadi agenda rutin lima tahunan sebagai forum tertinggi untuk mengkaji, membahas, mencermati permasalahan serta mencari solusi atas berbagai permasalahan agama, masyarakat dan bangsa Indonesia. Pada Muktamar Al-Ittihadiyah ke-20 mengangkat tema ‘Persatuan dan Kesatuan Umat Untuk Indonesia Maju’ yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, 14 – 16 September 2022.
Kegiatan Muktamar Al-Ittihadiyah ke-20 ini dibuka Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Rabu (14/9/2022). Pada sambutannya Wapres menyoroti peran penting Al-Ittihadiyah di bidang pembangunan ekonomi umat. “Ekonomi ini penting dalam rangka memberdayakan umat, memang umat Islam banyak tertinggal di bidang ekonomi, karena itu, kita tidak boleh membiarkan,” kata Wapres Ma’ruf Amin seperti dikutip dalam rilis, Kamis (15/9/2022).(MG5/Vin)