Search

IDI Minta Masyarakat Tidak Panik Karena Cacar Monyet Masuk Indonesia

Aulanews.id. JAKARTA – Kementerian Kesehatan telah mengonfirmasi kasus pertama cacar monyet di Indonesia akhir pekan lalu. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) melalui Satgas Monkeypox meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panik sesuai arahan Kemkes.

Ketua Umum PB IDI, dr M. Adib Khumaidi mengatakan bahwa PB IDI terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan setempat, serta IDI Wilayah dan IDI Cabang mengenai kewaspadaan penyakit cacar monyet di Indonesia.

“Kami meminta tim medis dan tenaga kesehatan untuk tetap waspada dan segera melaporkan pada Dinas Kesehatan setempat apabila ditemukan pasien dengan gejala mirip cacar monyet, supaya bisa segera ditangani dan ditindaklanjuti,” kata dr Adib.

Baca Juga:  Harga Minyak Dunia Naik, Pertamina Jaga Harga dan Stok BBM Tetap Stabil

Ketua Satgas Monkeypox atau Clades PB IDI, dr Hanny Nilasari mengingatkan perlunya mempertahankan protokol kesehatan secara ketat serta lebih aktif menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Meski saat ini, sudah ada kelonggaran melakukan berbagai kegiatan di berbagai tempat. “Bagi yang merasa bergejala dapat segera berobat menemui dokter terdekat,” tutup dr Hanny.

Kementerian Kesehatan melalui juru bicaranya, Dr. Mohammad Syahril telah mengumumkan bahwa telah muncul kasus pertama cacar monyet di Indonesia. Pasien pertama cacar monyet di Indonesia ini adalah pria berusia 27 tahun yang berasal dari Jakarta dan saat ini diwajibkan melakukan isolasi mandiri di rumah.

Pasien terkonfirmasi positif cacar monyet pada Jumat malam (19/8/2022) setelah melakukan pemeriksaan PCR pada Kamis (18/8/2022). “Saat ini, pasien dalam keadaan baik-baik saja. Dalam istilah Covid-19 gejalanya ringan. Pasien tidak perlu dirawat di ruang isolasi, tapi cukup isolasi mandiri di rumah,” terang jubir Kemkes ini.

Aulanews.id – Kecelakaan yang terjadi di wilayah pegunungan barat laut Iran itu juga merenggut nyawa Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan enam penumpang lainnya. “Sekretaris Jenderal menyampaikan belasungkawa yang tulus...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist