Aulanews.id – Sejumlah pedsan disampaikan Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) KH Ma’ruf Amin pada momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI. Pertama, mengucapkan syukur kepada Allah karena masih bisa merayakan 77 tahun kemerdekaan bangsa Indonesia.
Pada momentum ini, Kiai Ma’ruf mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mampu merapatkan persatuan dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Menurutnya, persatuan sangat diharapkan agar Indonesia dapat segera pulih dan bangkit dari berbagai krisis yang terjadi.
“Saya mengajak seluruh elemen bangsa untuk merapatkan persatuan, bersinergi dalam kerja nyata agar Indonesia tercinta segera pulih dari dampak krisis dan bangkit menjadi negara yang lebih kuat. Tantangan yang kita hadapi di masa depan adalah perubahan yang begitu cepat,” ungkap Wapres melalui tayangan video, Rabu (17/08/2022).
Menurut Wapres, salah satu modal terpenting untuk mampu mengelola perubahan yang datang sangat cepat serta dapat memenangkan persaingan global adalah melakukan penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ia menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi para pahlawan dan pendiri bangsa saat merebut kemerdekaan berbeda dengan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, pada hari-hari ini. Meski begitu, Wapres mengingatkan agar kegigihan dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan harus sama kuatnya dengan para pahlawan kemerdekaan.
“Apalagi saat ini kita tengah dilanda ujian berat, akbibat pandemi Covid-19, konflik internasional, krisis pangan dan energi, serta perubahan iklim,” ungkap Wapres yang juga Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.
Kiai Ma’ruf menyebutkan, Indonesia adalah bangsa pejuang. Hal ini berdasarkan rekam sejarah bangsa yang memberikan pelajaran tentang semangat kebangkitan nasional, sehingga melahirkan kemerdekaan. Pelajaran ini, menurut Wapres, harus selalu menjadi jiwa bagi seluruh bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan.
Wapres lantas memberikan optimisme bahwa kemajuan dan kesejahteraan di tingkat nasional, kawasan, dan global dapat segera terwujud. Terutama melalui momentum Indonesia yang mendapatkan kehormatan menjadi Presidensi G20.
“Melalui momentum presidensi G20, kita tularkan semangat ‘pulih lebih cepat bangkit lebih kuat’ kepada bangsa-bangsa lain,” tandasnya. (Ful)
