Erick Thohir: Meski Naik, Harga BBM Pertamina Masih Lebih Rendah dari SPBU Swasta

Aulanews.id. Jakarta – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina yang tidak bersubsidi di saat turunnya harga BBM di SPBU swasta, menuai kritik. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berdalih, meski naik BBM keluaran PT Pertamina (Persero) tetap lebih rendah dari SPBU swasta.

Erick menyebutkan perbedaan kebijakan harga BBM tersebut telah terjadi beberapa bulan belakangan ini. “Hari ini berbeda, dan sudah berapa bulan berbeda,” kata Erick Thohir di Perpusnas, Jakarta.

Pernyataan Erick ini menanggapi kenaikan harga BBM Pertamina yang tidak subsidi pemerintah seperti Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite–per 3 Agustus 2022. Sementara itu, pom bensin yang dikelola oleh perusahaan swasta seperti Shell, BP dan Vivo sudah mulai menurunkan harga BBM beberapa waktu lalu.

Erick menjelaskan bahwa selain harga BBM yang tidak disubsidi, pemerintah tidak mengubah harga BBM bersubsidi seperti Pertalite. Padahal, harga-harga sektor energi dan pangan saat ini tengah naik akibat perang Ukraina dan Rusia.

Bahkan, kata dia, untuk produk BBM Pertamina seperti Pertamax maupun Pertalite hingga saat ini harganya masih lebih rendah dibandingkan harga produk dari merek lain yang setara.

Artinya, negara masih hadir menyediakan bahan bakar minyak dengan harga terjangkau. “Pertamina hadir memastikan harganya terjangkau,” ucapnya.

Ia mencontohkan harga Pertalite saat ini di Rp 7.650 per liter jauh lebih murah ketimbang harga BBM di negara lain.

“Harga Pertalite (bila dibandingkan) dengan harga pasaran jauh sekali. Itu membuktikan kembali pemerintah hadir dari hal bagaimana juga kita tahu sekarang daya beli masyarakat lagi tertekan.”

Usai Ke Timika, Menhan Sjafrie Kunjungi Morotai : Bahas Pengembangan Kekuatan Pertahanan Jumat, 22 November 2024Morotai – Usai ke Timika, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin melakukan kunjungan kerja ke...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist