Gus Salam: Siapapun Bendum NU Asal Bisa Cari Dana Halalan Thoyyiban

Aulanews.id. SURABAYA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan segera menggelar rapat untuk mengisi kursi Bendahara Umum (Bendum) pengganti Mardani Maming yang telah menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Abdussalam Shohib meminta ada kriteria dan komitmen khusus ungtu jabatan Bendahara Umum.

“Jabatan Bendahara Umum itu merupakan otoritas Ketum Gus Yahya untuk memilih. Tapi yang jelas, harus berkomitmen kepada NU,” tegas ulama yang akrab disapa Gus Salam ini.

 

Yang tak kalah penting, lanjut Gus Salam bahwa Bendum PBNU selanjutnya harus bisa mencari dana yang halal. “Yang penting kalau cari dana yang halalan thoyyiban,” tegas Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang ini.

Gus Salam mengaku lega setelah Mardani menyerahkan diri. Gus Salam berharap tidak ada isu-isu terkait korupsi yang menyeret nama NU lagi. “Alhamdulillah, semoga isu yang dikaitkan dengan NU segera selesai,” akunya.

 

Sebelumnya dilaporkan, Mardani Maming mendatangi gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta didampingi pengacaraanya, Deny Indrayana. Tersangka kasus dugaan suap izin usaha pertamabangan itu mempertanyakan kenapa namanya bisa masuk DPO. Padahal, dia sudah mengirimkan surat ke lembaga antirasuah tersebut.

 

“Saya di sini sesuai janji saya ke KPK tanggal 25 (Juli) bahwa saya akan hadir tanggal 28, dan saya juga bingung suratnya masuk, tapi kenapa hari Selasa saya dinyatakan DPO. Padahal saya sudah mengirim surat dan koordinasi ke tim penyidik akan hadir tanggal 28,” ucap Mardani.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menerima kunjungan Pengurus Besar (PB) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Lantai 10 Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Jumat...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist