Aulanews.id. JAKARTA – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 85 Jakarta ditutup sementara setelah tiga siswanya dipastikan terpapar Covid-19. Puskesmas Kecamatan Cilandak juga melakukan pelacakan (tracing) terhadap 41 orang yang berkontak erat dengan pasien pada.
“Iya kami koordinasi dengan puskesmas dulu untuk dilakukan tracing,” ujar Camat Cilandak Djaharuddin. Djaharuddin mengatakan, tracing akan difokuskan kepada guru karena para siswa saat ini mengikuti proses pembelajaran secara daring sejak temuan kasus Covid-19 di sekolah.
Camat Cilandak menjelaskan ada tiga siswa SMPN 85 Pondok Labu yang dinyatakan terpapar Covid-19. Ketiga pelajar itu merupakan murid kelas VII-B dan kelas IX-F.
Saat ini, aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) yang sebelumnya sudah dilakukan kembali dihentikan sementara akibat kasus Covid-19. Proses penghentian PTM sementara dilakukan selama 10 hari terhitung sejak Rabu (20/7/2022). “Iya ini ditutup selama 10 hari sejak Rabu kemarin,” ucap petugas keamanan SMPN 85 Jakarta.
Sebelumnya, beberapa siswa SMPN 85 Pondok Labu juga pernah terpapar Covid-19 pada Januari 2022 lalu. Setelah adanya kasus itu, pihak sekolah pun menggelar tes swab PCR kepada 30 siswa pada 21 Januari 2022. Tes swab PCR dilakukan bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Cilandak. Namun disebut pihak sekolah bahwa siswa yang saat itu dinyatakan positif Covid-19 dipastikan bukan merupakan klaster sekolah, melainkan dari lingkungan keluarga.(vin)