Aulanews.id – Marc Marquez menandai comeback dari diplopia di MotoGP Amerika Serikat. Marquez mengungkapkan, MotoGP Mandalika menjadi balapan terburuk di dalam kariernya.
Rider Repsol Honda itu kembali mengalami diplopia (gangguan pengelihatan) untuk kali kedua dalam enam bulan. Menyusul kecelakaan hebat di sesi warm-up MotoGP Mandalika, crash keempatnya di sepanjang akhir pekan pada Maret lalu.
Pada prosesnya, Marc Marquez urung tampil di Mandalika dan juga mesti melewatkan MotoGP Argentina. Untunglah, gangguan pengelihatan tersebut tidak membutuhkan waktu pemulihan yang lama sehingga juara dunia delapan kali tersebut bisa ambil bagian di Austin, akhir pekan ini.
“Aku mulai berlatih latih dengan cara yang benar dan pekan ini aku kembali menjalani pemeriksaan dengan dokter dan pengelihatanku sudah sembuh. Tentu saja aku tidak datang dengan bentuk terbaik, tapi kami akan mencoba melakoni FP1 dengan baik dan dari situ kami memulai akhir pekan kami,” kata dia.
“Sesungguhnya, aku tidak ingat banyak. Aku lebih ingat dari video dan foto-foto daripada apa yang kurasakan dan kuingat,” ucap Marquez mengenai kecelakaan di Mandalika.
“Memang betul balapan Indonesia itu adalah GP terburuk dalam karierku. Aku terlalu banyak jatuh, ada kecelakaan-kecelakaan yang tidak kupahami dan aku kecelakaan saat warm-up dengan ban belakang yang baru, lalu mengalami highside.”
“Tapi bagaimanapun, itu sudah masa lalu dan sekarang waktunya membangun kembali kepercayaan diri itu dan membangun kembali prosesnya. Balapan di Indonesia sangat berat tapi lebih berat lagi pekan setelahnya. Aku beruntung sekarang bisa berada di sini,” Marquez menambahkan dilansir Crash.
Sumber: sport.detik.com