Aulanews.id – Manajer Liverpool, Jurgen Klopp juga tak ketinggalan untuk memberikan dukungannya pada seluruh staf, pemain dan suporter Chelsea yang terkena dampak dari dibekukannya aset Roman Abramovich.
Aset Abramovich dibekukan oleh pemerintah Inggris pada Kamis (2022/03/10) kemarin. Ini merupakan imbas dari invasi Rusia ke Ukraina.
Abramovich masuk dalam daftar oligarki yang disebut dekat dengan Putin. Ia dan enam orang lainnya akhirnya masuk dalam daftar hitam pemerintah Inggris. Pembekuan aset bukan satu-satunya hal yang didapat Abramovich. Ia juga mendapat larangan masuk ke Inggris.
Dalam sesi konferensi pers jelang laga Brighton vs Liverpool, Jurgen Klopp ditanya soal pembekuan aset Roman Abramovich tersebut. Ia mengatakan bahwa Vladimir Putin merupakan sosok yang bertanggung jawab penuh atas semua kekacauan yang terjadi di Ukraina dan Inggris belakangan ini.
“Ada satu orang yang benar-benar bertanggung jawab dan itu adalah Vladimir Putin,” seru Klopp seperti dilansir Goal.
Klopp kemudian mengaku dirinya ragu Abramovich ikut berperan dalam invasi Rusia ke Ukraina. Namun ia tetap mendukung keputusan pemerintah Inggris meski hal itu merugikan Chelsea.
“Saya tidak tahu tentang peran Roman Abramovich dalam semua hal semacam ini,” aku Klopp.
“Tetapi selama bertahun-tahun Anda bisa menebak bahwa mungkin ia cukup dekat. Jujur 100 persen, saya pikir apa yang dilakukan Pemerintah Inggris benar,” tegasnya.
“Ini masih tidak keren untuk orang-orang di Chelsea dan para pendukung. Saya mengerti itu. Tapi saya pikir hal-hal yang dilakukan Pemerintah benar.”
Jurgen Klopp kemudian ditanya soal hubungannya dengan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel. Klopp mengaku meski senegara dengan Tuchel, namun ia jarang bicara dengannya.