Aulanews.id -Fenomena Aphelion 2022: Jatuh Pada Bulan Juli
Mengutip dari situs Almanac, Aphelion selalu terjadi di awal Juli tiap tahunnya. Sekitar dua minggu setelah titik balik matahari Juni.
Fenomena Aphelion terjadi selama musim panas di belahan bumi bagian utara. Tepatnya, fenomena Aphelion akan terjadi pada 4 Juli pukul 3:10 a.m EST. Tahun 2022 ini, bumi akan berada 94.509.598 mil dari Matahari di aphelion.
Fenomena Aphelion 2022 Tidak Berdampak pada Suhu di Bumi
Dilansir dari situs LAPAN, saat fenomena Aphelion terjadi, diameter matahari akan terlihat lebih kecil dibandingkan rata-rata, yakni sekitar 15,73 menit busur atau berkurang 1,68 persen. Selain itu, saat posisi matahari di utara, terjadi tekanan udara di belahan utara yang lebih rendah dibandingkan belahan selatan yang mengalami musim dingin.
Fenomena Aphelion 2022 menarik untuk diketahui. Aphelion merupakan fenomena di mana bumi berada di posisi terjauh dengan matahari.
Posisi bumi yang menyebabkan fenomena Aphelion terjadi lantaran bumi mengorbit matahari dalam lintasan elips yang berbentuk oval, bukan lingkaran. Pada bulan Januari, bumi berada sekitar 3 juta mil lebih dekat ke matahari daripada bulan Juli.
Simak informasi mengenai fenomena Aphelion 2022 yang sudah kami rangkum berikut ini.
Mengenal Fenomena Aphelion 2022
Dilansir dari situs Almanac, fenomena Aphelion 2022 merupakan keadaan dimana titik orbit Bumi terjauh dari Matahari. Fenomena Aphelion ini terjadi karena orbit bumi tidak melingkar dengan sempurna melainkan berbentuk elips.
Nama Aphelion berasal dari bahasa Yunani kuno. Yakni ‘Apo’ yang berarti jauh dan ‘helios’ yang artinya matahari.