Aulanews.id – I Putu Gede swisantoso pelatij kepala PSS harus dikarantina akibat positif Covid -19.Putu diketahui mendapatkan hasil postif setelah melakukan PCR mandiri.Feras Ardiles Muhammad,Dokter PSS Sleman ,menyatakan putu memang melakukan tes mandiri .Sebab, eks pelatih Persekat Tegal itu merasa tidak enak badan.
“Coach Putu mendapatkan hasil positif ketika melakukan tes PCR tadi pagi. Beliau sebelumnya memang merasa tidak enak badan ketika pertandingan yang lalu,” ujar dokter tim PSS, Feras Ardiles Muhammad.
Akibatnya, Putu dipastikan tidak bisa mendampingi tim dalam waktu dekat. Posisi Putu untuk sementara akan digantikan oleh asisten pelatih, Guntur Cahyo Utomo.
“Setelah tahu beliau mendapatkan hasil positif, kami langsung lakukan karantina mandiri. Beberapa staf pelatih PSS Sleman juga tes PCR untuk memastikan tidak ada lagi yang tertular,” lanjut Feras.
Tidak hanya Putu, beberapa jajaran pelatih tim Sleman diketahui juga mendapatkan hasil tes COVID-19 yang positif. Sehingga dipastikan belum bisa mendampingi tim jelang melawan Persib Bandung, Jumat (11/2/2022).
Feras merasa kondisi ini tentu merugikan timnya. Sebab kehadiran tim pelatih yang komplet bakal sangat berpengaruh pada persiapan dan kondisi tim.
“Tentu ini merugikan karena tim pelatih sangat penting untuk persiapan tim ke depannya melawan Persib Bandung nanti,” tambahnya.
“Kami meminta doa dari Sleman Fans juga agar jajaran pelatih dan pemain yang terjangkit virus ini bisa segera pulih dan kembali membela tim Super Elang Jawa lagi,” tandas Feras.
Absennya I Putu Gede ini jadi tantangan tersendiri bagi sang asisten pelatih, Guntur Cahyo Utomo. Apalagi tim yang bakal dihadapi adalah salah satu penghuni papan atas klasemen sementara BRI Liga 1, Persib Bandung.
