Aulanews.id – Madrasah Kader Nadhatul Ulama yang berlangsung di Surabaya, sejak 4-6 pebruari 2021, dinilai bagian strategi untuk membekali para kader terkait strategi perjuangan. Tujuannya perjuangan berjalan dengan efektif, dan tepat sasaran.
Menurut Dr H.M Hasan Ubaidillah SHI, MHI, Wakil Ketua PWNU Jatim, Madrasah Kader Nadhatul Ulama sangat efektif untuk membentuk karakter kader. Sebab nantinya akan diberikan bekal-bekal terkait bagaimana strategi perjuangan. Supaya perjuanagan berjalan dengan efektif dan tepat sasaran, tentunya diperlukan materi-meteri yang tepat terhadap kondsi-kondisi dan tantangan-tantangan saat ini. Untuk itu, materi MKNU harus selalu di inovasi dari tahun-ketahun, sehingga tantangan-tantangan yang ada bisa dipecahkan bersama. “Tantangan NU ini merupakan problemsorvling kita bersama, harus diselesaikan bersama, dicarikan solusi bersama untuk NU agar bisa terus berinovasi dan beradaptasi dengan kemajuan zaman saat ini,” kata Hasan Ubaidillah
Diakui dosen UIN Sunan Ampel Surabaya ini, era sekarang telah memasuki digital 4.0. Yaitu tersambungnya dengan berbagai macam komunitas melalui teknologi digital. Untuk itu harus ada strategi dari NU bagaimana dengan inovasi dan adaptasi. “Ingat saat ini kita juga sedang menuju bonus demografi, yaitu angka usia produktif lebih besar jumlhnya,” ungkap Hasan Ubaidillah.
Adanya peluang itu, NU harus mengambil kesempatan. Sehingga generasi NU menjadi generasi yang adaptif terhadap pekembangan zaman dan bisa mewarnai dunia global. “Di sampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi kemarin, bahwa figur-figur muda yang berpontesial Nadhatul Ulama harus diberi karpet merah untuk bisa berjuang bersama-sama NU dalam kanca nasional dan internasional,” kata Hasan Ubaidillah
