Aulanews.id –Pendiri Microsoft Bill Gates menyebut Covid-19 yang disebabkan SARS-CoV-2 akan segera diperlakukan seperti flu musiman.
Optimisme Gates soal pandemi memang telah ditunjukkan sejak pengujung tahun lalu, kala itu ia mengulas tahun 2021 dan memandang hal-hal yang mungkin hadir pada 2022 yang salah satunya ‘akhir pandemi.’
Gates kerap menyebut tentang seberapa efektifnya proses vaksin dalam menanggulangi pandemi yang saat ini terjadi.
Kini Gates duduk bersama secara virtual bersama Ketua Kesehatan Global di Universitas Edinburgh dan Direktur Program Tata Kelola Kesehatan Global Devi Sridhar untuk membahas fungsi sains di tengah pandemi dan apa yang Gates lihat pada masa mendatang.
Percakapan selama 45 menit tersebut berlangsung di media sosial Twtitter dalam format tanya jawab.
Selama obrolan tersebut, pernyataan yang paling menonjol adalah komentar Gates tentang dua faktor utama yang hilang dalam vaksin yang ada saat ini.
Gates kemudian berbicara tentang kesulitan proses vaksinasi global yang luas, dia menjelaskan bahwa ketika vaksin pertama kali diluncurkan, mereka terbatas dan bergerak ke ‘negara-negara kaya.’
Namun sekarang masalahnya bukan pasokan melainkan logistik dan permintaan, seraya menyebut sistem perawatan kesehatan di negara-negara berkembang dan miskin sebagai ‘faktor pembatas.’
Sridhar kemudian bertanya kepada Gates tentang penyebaran teori konspirasi Covid-19 dan informasi yang salah, serta bagaimana dia menyarankan kita untuk memerangi itu.
Dilansir dari Fox Business, sebuah studi dari Universitas Kopenhagen baru-baru ini menemukan bahwa penyebaran cepat varian Omicron saat ini bertanggung jawab atas 98,3 persen kasus baru di Amerika Serikat. Menurut CDC, kemungkinan karena kemampuannya untuk menghindari kekebalan yang ditawarkan oleh vaksin dan infeksi pada pasien dari varian sebelumnya.