Aulanews.id- Masyarakat adat Baduy sempat merasakan guncangan gempa M 6,6 di Banten yang terjadi pada Jumat (14/1). Dipastikan tidak ada satupun rumah di sana yang rusak.
Salah satu masyarakat adat Baduy di Kaduketug 3, Jamal mengatakan, guncangan gempa terasa hingga ke pedalaman Baduy. Warga Baduy di Kabupaten Lebak, Banten, tidak panik atau berhamburan keluar rumah
Rahasia kokohnya rumah adat Baduy, menurut Jamal, ada pada material yang digunakan. “Kita pakai kayu, di bawahnya ada umpek (batu). Banyak rongga di rumah, jadi kalau ada gempa rumah akan mengikuti goyangan dari gempa. Tapi enggak akan roboh,” ujarnya.
Dalam membangun rumah, menurut Jamal, masyarakat Baduy tidak boleh sembarang. Ada ritual yang harus dijalani. Para sesepuh desa akan berunding untuk menentukan lokasi dan waktu pembuatan rumah.
Menurutnya, ritual yang dilakoni masyarakat Baduy tidak lain untuk menghargai alam. Ritual itu harus dilakukan sebagaimana para leluhur melakukannya.
Sumber : detik.com