Aulanews.id – Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp939 ribu per gram pada Jumat (14/1). Harga emas melemah Rp2.000 dari perdagangan sebelumnya yang sebesar Rp941 ribu per gram.
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang turun Rp1.000 dari Rp839 ribu per gram menjadi Rp838 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp519,5 ribu, 2 gram Rp1,81 juta, 3 gram Rp2,7 juta, 5 gram Rp4,47 juta, 10 gram Rp8,88 juta, 25 gram Rp22,08 juta, dan 50 gram Rp44,09 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp88,11 juta, 250 gram Rp220,01 juta, 500 gram Rp439,82 juta, dan 1 kilogram Rp879,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,4 persen menjadi US$1.821 per troy ons. Sedangkan harga emas di perdagangan spot naik tipis 0,01 persen menjadi US$1.822,78 per troy ons.
Pengamat Komoditas Ariston Tjendra mengatakan tekanan ke harga emas terjadi pasca rilis data inflasi produsen AS Desember yang masih meningkat.
Ariston menambahkan malam ini akan ada rilis data penjualan ritel AS untuk Desember. Ia menilai data yang menunjukkan kenaikan penjualan ritel bisa mendorong kenaikan harga emas karena kenaikan penjualan ritel mendorong inflasi di AS.
Ia memproyeksikan secara teknikal harga emas hari ini akan bergerak dalam rentang US$1.815 per troy ons-US$.1830 per troy ons.
