Keampuhan Booster Vaksin Sinovac Lawan Omicron

Aulanews.id – Penerima vaksin Sinovac (CoronaVac) kemungkinan membutuhkan dua kali suntikan booster vaksin lainnya agar tubuh memiliki perlindungan dari Covid-19 varian Omicron.

Ini merupakan hasil penelitian awal yang dilakukan oleh Yale University dengan Kementerian Republik Dominika dan lembaga lainnya. Penelitian ini sidaj dipublikasikan di jurnal online medRxiv namun belum ditinjau oleh rekan sejawat ahli kesehatan lainnya.

Penelitian itu awalnya mencampur dua dosis vaksin Sinovac dengan satu dosis booster vaksin Pfizer. Hasilnya, respons kekebalan yang dihasilkan campuran vaksin itu lebih rendah terhadap varian Omicron.

Dalam penelitian tersebut ditemukan dua dosis vaksin Sinovac plus booster vaksin Pfizer menghasilkan respons antibodi yang mirip dengan vaksin mRNA dua dosis. Vaksin mRNA dikembangkan oleh Pfizer dan Moderna.

Penelitian tersebut mengungkap campuran vaksin itu menghasilkan tingkat antibodi terhadap Omicron adalah 6,3 kali lipat lebih rendah jika dibandingkan dengan Covid-19 varian awal dan 2,7 kali lipat lebih rendah jika dibandingkan dengan varian Delta.

Akiko Iwasaki, salah satu penulis studi tersebut,mengatakan di Twitter bahwa penerima CoronaVac (vaksin Sinovac) kemungkinan memerlukan dua dosis booster tambahan untuk mencapai tingkat perlindungan yang diperlukan terhadap Omicron, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (5/1/2022).

Berdasarkan penelitian yang menganalisis sampe dari 101 peserta di Republik Dominika, dua dosis vaksin Sinovac tidak menunjukkan respons netralisasi yang terdeteksi terhadap Omicron.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menerima kunjungan Pengurus Besar (PB) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Lantai 10 Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Jumat...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist