Aulanews.id – Mengikuti konseling keluarga dapat menjadi salah satu cara untuk mencari solusi untuk permasalahan dalam keluarga.
Menurut Ike Herdiana, Psikolog sekaligus Dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair), mengatakan kebanyakan permasalahan keluarga merupakan permasalahan domestik yang orang lain tidak perlu tahu.
“Inilah yang menghambat mereka untuk mendapatkan pertolongan atau bantuan dari profesional,” kata dia melansir laman Unair, Kamis (23/12/2021).
Menurut Ike, konseling keluarga adalah bantuan untuk mengubah hubungan-hubungan yang tidak harmonis di dalam suatu keluarga.
“Konseling ini bertujuan agar suatu keluarga dapat mencapai hubungan yang lebih harmonis,” kata dia.
Dia menyebut, ada beberapa ciri keluarga yang diharapkan dapat segera mencari bantuan profesional untuk membantu menyelesaikan permasalahan.
“Ketika fungsi keluarga mengalami hambatan, tidak berfungsi dengan baik, atau mengalami problem, maka di situ konseling keluarga dibutuhkan,” kata dia.
Problem keluarga ini, dapat terkait dengan perkawinan, seperti pertengkaran atau perceraian yang menyebabkan problem psikososial dalam keluarga.
Bisa juga, karena interaksi yang tidak efektif, hingga memicu emosi negatif dalam sebuah keluarga
Selain itu, adanya konflik-konflik antarkeluarga, seperti antara orangtua dan anak atau konflik antarsaudara yang diharapkan dapat mencari bantuan profesional.
Dia menegaskan, keluarga yang sedang mengalami permasalahan, seperti inkonsistensi pengasuhan juga dapat mengikuti konseling keluarga ini.
“Biasanya, kalau di Indonesia kebanyakan ada inkonsistensi antara pengasuhan yang dilakukan oleh orangtua anak dan kakek maupun nenek si anak. Ini yang sering sekali menjadi problem dalam sebuah keluarga,” kata Ike.
Kondisi-kondisi itulah, sambung dia, yang memang membutuhkan adanya treatment atau intervensi.
“Namun, ini juga menjadi catatan, karena ada keluarga yang meskipun tidak memiliki masalah, tapi membutuhkan konseling keluarga dari profesional,” kata dia.
dilansir dari kompas